Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

6 Kelompok yang Harus Minum Obat Cacing 6 Bulan Sekali Menurut Pakar Farmasi, Dewasa Termasuk?

Minum obat cacing 6 bulan sekali viral di media sosial. Begini penjelasan pakar farmasi. Dewasa juga wajib?

Editor: Hefty Suud
freepik.com/stockking
OBAT CACING - Foto ilustrasi minum obat cacing, saiapa saja yang harus meminumnya 6 bulan sekali? Berikut penjelasan dari pakar farmasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa memilukan yang dialami Raya (3), viral di media sosial

Bocah di Sukabumi, Jawa Barat tersebut meninggal dunia dengan tubuh penuh cacing. 

Kisah Raya awalnya dibagikan akun Rumah Teduh di Facebook mengenai kasus meninggalnya balita bernama Raya menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Video berdurasi sembilan menit tersebut sudah ditonton lebih dari 9,8 juta kali dan memperlihatkan kondisi kritis Raya saat dirawat di Intensive Care Unit (ICU).

Dalam video itu disebutkan, tubuh Raya dipenuhi ribuan cacing gelang.

Bahkan, cacing terlihat keluar dari hidung, mulut, dan anus.

Buntut kejadian bocah meninggal karena cacingan, obat cacing kini ramai menjadi perbincangan publik. 

Salah satu yang jadi sorotan adalah aturan minum obat cacing 6 bulan sekali. 

Apakah dewasa juga perlu minum obat cacing 6 bulan sekali? 

Berikut penjelasan pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati. 

Menurut Prof Zullies, pemberian obat cacing secara rutin memang dianjurkan bagi kelompok tertentu.

Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk program mass drug administration (MDA) atau pemberian obat cacing secara massal.

“Mereka yang dianjurkan rutin minum obat cacing adalah mereka yang tinggal di wilayah endemis tinggi cacingan atau daerah prevalensi cacingan tinggi, baik anak-anak maupun orang dewasa,” kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/8/2025).

Baik anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di wilayah tinggi kasus cacingan perlu minum obat cacing setiap 6 bulan sekali.

Baca juga: Penyebab Cacing Bisa Masuk ke Tubuh Raya, Ortu Sering Ditegur Biarkan Anak Main di Kolong Rumah

Prof Zullies mengungkapkan, ada alasan mengapa minum obat cacing dianjurkan setiap 6 bulan sekali.

Telur cacing bisa bertahan lama di tanah dan lingkungan, sehingga mudah terjadi reinfeksi.

Siklus hidup cacing memungkinkan orang bisa terinfeksi kembali dalam beberapa minggu–bulan setelah pengobatan.

“Dosis tunggal obat cacing untuk albendazole 400 mg atau mebendazole 500 mg.

Obat ini efektif membunuh cacing dewasa, tetapi tidak mencegah telur atau larva baru masuk,” tutur Prof Zullies.

Baca juga: Sempat Bantah Abaikan Raya, Kades Wardi Ternyata Keluarga Dekat Bocah yang Tewas Tubuh Penuh Cacing

Kelompok yang Diprioritaskan

  1. Anak-anak menjadi bagian dari kelompok yang diprioritaskan untuk rutin minum obat cacing setiap 6 bulan sekali. Anak-anak usia prasekolah (1–5 tahun) misalnya mereka rentan karena sering bermain di tanah tanpa alas kaki.
  2. Kemudian, anak-anak usia sekolah (6–14 tahun) merupakan target utama program pemberian obat cacing di sekolah dasar.
  3. Wanita usia subur, termasuk ibu hamil trimester kedua dan ketiga untuk mencegah anemia akibat infeksi cacing.
  4. Orang dewasa yang tinggal di daerah endemis dengan sanitasi buruk. Mereka adalah pekerja di sawah, perkebunan, tambang, atau pekerjaan yang sering kontak dengan tanah
  5. Serta populasi dengan status gizi rendah, dimana cacingan memperburuk malnutrisi dan anemia.

Sementara bagi orang dewasa di daerah perkotaan dengan sanitasi baik, air bersih, serta kebersihan pribadi terjaga, biasanya tidak perlu minum obat cacing rutin tiap 6 bulan.

Namun tetap dianjurkan bila ada risiko tinggi atau gejala.

“Sehingga prioritas utama adalah anak-anak prasekolah dan sekolah dasar dan wanita usia subur di daerah endemis. Dewasa sehat dengan lingkungan bersih bisa tidak rutin, cukup bila ada indikasi atau risiko tinggi,” pesan dia.

PEDULI KESEHATAN - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Rotary Surabaya Kaliasin menggelar kegiatan sosial yang menyasar anak-anak sekolah dasar. Bertempat di SD Ana Maritim, Kamis (8/8/19), Rotary Surabaya Kaliasin melakukan pembagian obat cacing.
PEDULI KESEHATAN - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Rotary Surabaya Kaliasin menggelar kegiatan sosial yang menyasar anak-anak sekolah dasar. Bertempat di SD Ana Maritim, Kamis (8/8/19), Rotary Surabaya Kaliasin melakukan pembagian obat cacing. (SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Program Pemberian Obat Cacing dari Pemerintah

Program Pemberian Obat cacing pada anak adalah salah satu program wajib pemerintah.

Biasanya dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali yaitu bulan Februari dan Agustus untuk  menurunkan angka penyakit cacingan pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah.

Obat cacing diberikan di Posyandu, PAUD, TK dan SD.

Obat cacing yang digunakan adalah Albendazol dengan dosis obat anak usia 1 sampai dengan 2 tahun diberikan ½ tablet (200 mg).

Sementara untuk anak usia 2 sampai dengan 12 tahun diberikan 1 tablet (400 mg).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved