Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kadindik Aries Agung Paewai Tegaskan Tak Ada Pungli dan Penahanan Ijazah di SMA, SMK dan SLB Jatim

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menegaskan tak ada pungli dan penahanan ijazah di sekolah negeri tingkat SMA, SMK, dan SLB.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
SEKOLAH - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertemu siswa sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menegaskan seluruh jajarannya untuk menolak segala praktik Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, terutama pada sekolah-sekolah negeri jenjang SMA, SMK, dan SLB yang berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim, Sabtu (23/8/2025). 

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas dunia pendidikan serta melaporkan apabila menemukan indikasi pungli atau praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan melalui kanal aduan resmi yang telah disediakan,” ucapnya. 

Tak Ada Penahanan Ijazah

Di sisi lain, Kadindik Aries memastikan tidak ada ijazah siswa yang tertahan untuk lulusan tahun 2024 dan 2025 karena seluruhnya telah diberikan, termasuk sudah dihubungi melalui telepon serta pihak sekolah mendatangi rumah siswa atau alumni yang belum mengambil ijazahnya.

Sedangkan, pada 2025 ini, ijazah sudah tersambung online sehingga otomatis saat lulus, siswa atau murid bisa langsung bisa mencetak berdasarkan format yang ada.

“Tidak menutup kemungkinan, ada siswa yang belum menerima karena ada ejaan nama salah dalam ijazah yang terbit secara digital, atau tidak sesuai sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu oleh pusat sebelum diterbitkan kembali setelah itu baru boleh di-print atau cetak,” katanya.

Kemudian, ada beberapa sekolah yang alumninya sudah lulus lebih dari 5 tahun, tapi ijazahnya tidak pernah diambil karena sudah bekerja di luar kota dan pindah alamat serta nomor handphone yang bersangkutan berubah atau sulit dihubungi.

“Jangan khawatir karena ijazah bisa diambil kapan saja, termasuk sekolah sudah mendatangi alumni langsung ke rumahnya, tapi ada alumni yang sudah pindah dan bekerja di luar kota. Untuk  Ijazah tidak bisa dititipkan ke keluarga karena harus cap tiga jari oleh yang bersangkutan,” terangnya. 

Bahkan, semua media sosial sekolah-sekolah sudah mempublikasikan informasi terkait pengambilan ijazah di sekolah dan membubuhi cap tiga jari tanpa ada syarat apapun.

Apabila masih ditemukan yang merasa ijazahnya tertahan oleh sekolah maka bisa menghubungi layanan pengaduan ijazah melalui hotline di nomor 081-3110-8881, atau bisa juga di email ppidhumas.dindikjatim@gmail.com.

"Termasuk juga bisa melalui media sosial sekolah masing-masing," jelas Aries Agung Paewai.

Kadindik menegaskan, pihaknya bersama seluruh jajaran bertekad untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berintegritas, transparan dan akuntabel demi masa depan generasi bangsa, sekaligus mencetak Generasi Emas Indonesia.

Hal tersebut tentu selaras dengan anjuran Gubernur Khofifah mewujudkan generasi emas pada Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Maju. 

Aries sependapat dengan Gubernur Khofifah bahwa Indikator Indonesia Maju di antaranya persentase kemiskinannya tidak boleh di atas 2 persen dan pertumbuhan ekonomi harus di atas 9 persen. 

Tak itu saja, Gubernur Khofifah juga menyampakan, prestasi pendidikan Jatim patut menjadi kebanggaan, sebab selama enam tahun berturut-turut Jatim berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Bahkan dalam enam tahun berturut-turut tersebut, Jatim tidak hanya menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP, tapi juga Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). 

"Sama halnya dengan beberapa waktu lalu LKS SMK juga berhasil menjadi juara umum dan mempertahankannya tiga tahun berturut-turut," tambah gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Belum lagi prestasi lainnya yang menjadikan Jawa Timur selalu menjadi barometer pendidikan di Indonesia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved