Berita Viral
Beri Camilan & Minuman Gratis untuk Penumpang, Driver Ojol Cahyana Rela Sisihkan Rp20 Ribu Tiap Hari
Cahyana setiap hari selalu membagikan sebotol air mineral dan camilan gratis kepada pelanggan yang diantar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah cara driver ojek online (ojol) asal Bekasi, Cahyana Gumelar (28), dalam melayani penumpang.
Ia setiap hari selalu membagikan sebotol air mineral dan camilan gratis kepada pelanggan yang diantarnya.
Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Kompas.com ketika memesan ojol.
Baca juga: Penyebab Calo Kentit Tak Kembalikan Penuh Uang Tiket Rp125 Ribu, Berakhir Bonyok Dihajar Penumpang
Tepatnya dari sebuah kafe di Tebet menuju Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
Setibanya di lokasi penjemputan, Cahyana langsung menyapa dengan ramah sambil menyodorkan helm.
"Kak Shinta ya? Ini helmnya, di dalamnya ada air sama permen," ucap Cahyana.
Awalnya, Kompas.com mengira air dan permen tersebut milik Cahyana yang harus dititipkan selama perjalanan.
Namun, di tengah perjalanan, Cahyana menjelaskan air mineral dan camilan tersebut ternyata memang disiapkan khusus untuk penumpang.
Dalam sehari, Cahyana bisa membawa 24 hingga 48 botol air mineral berukuran 220 mililiter, lengkap dengan permen dan terkadang roti.
Semua itu ia letakkan di jok motor agar mudah dibagikan.
"Kadang bawa 24 hingga 48 botol, bawanya di jok motor, dan selalu ama permen tiga buat customer," jelasnya.
Rutinitas berbagi ini sudah ia lakukan selama satu tahun terakhir.
Cahyana menyisihkan sedikitnya Rp20.000 per hari untuk membeli air mineral dan camilan.
Bahkan, tak jarang ia harus mengeluarkan lebih dari Rp50.000.
Meski begitu, ia mengaku sama sekali tidak merasa rugi.

"Enggak merasa rugi, aku merasa cukup dan setiap hari selalu begini," kata Cahyana.
Cahyana biasanya mulai menarik ojol sejak pukul 03.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Ia baru pulang jika semua botol air yang dibawanya habis terbagi ke penumpang.
Kadang, ada penumpang yang menolak pemberian tersebut.
Namun, Cahyana tetap santai.
Baginya, yang terpenting adalah sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik.
"Kalau rezeki mah udah ada yang mengantur, kalau saya mah ibaratnya tangan di atas lebih baik," ujarnya.
Meski harus menyisihkan uang untuk berbagi, Cahyana tetap bisa mengantongi penghasilan yang cukup dari pekerjaannya sebagai ojol.
"Cukup, enggak beda jauh ama UMR per bulan, Rp200.000 bisa dapat lebih," ungkapnya.
Dalam wawancara ini, Cahyana memilih untuk tidak difoto.
Ia hanya ingin kisah dan kebaikannya yang disampaikan, bukan wajah atau penampilannya.
Baca juga: Jeritan Warga Kampung Soal Tunjangan DPR Makin Melimpah, Merasa Tak Adil Tinggal di Kontrakan Sempit
Kisah lainnya datang dari Retno (bukan nama sebenarnya) tak malu untuk melakoni pekerjaan sampingannya sebagai lady ojek online.
Retno adalah lulusan S2 kampus negeri di Malang yang nyambi bekerja sebagai driver ojek online.
Ia sendiri adalah seorang guru yang mengajar di salah satu SD di Malang.
Melansir Kompas.com, Retno mendaftar sebagai lady ojol di salah satu aplikator sejak tahun 2018 karena faktor ekonomi.
Dia membutuhkan uang tambahan karena gajinya sebagai guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Dulu masih honorer, belum ada pengangkatan," tutur Retno kepada Kompas.com saat di Surabaya pada Selasa (20/5/2025).
Dia juga seorang single parent yang membesarkan dua anaknya yang bersekolah kelas 1 SMP dan 1 SMA.
Sehingga, selepas mengajar di sekolah SD pukul 15.00 WIB, dia beralih menjadi lady ojol.
Selama mengajar di salah satu sekolah SD di Malang, Retno juga melanjutkan pendidikannya S2 jurusan PGSD di Universitas Negeri Malang.
"Dulu masih Covid-19, bawa orderan sambil kuliah, jadi off cam," terangnya.

Di awal menjalani pekerjaan sebagai lady ojol, Retno mengaku pernah mendapat upah kotor sekitar Rp500.000 per hari.
Nominal tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk ikut tes PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) dan dinyatakan lolos.
Dia juga lolos tes persyaratan untuk jabatan kepala sekolah.
"Kemarin juga sempat tes untuk jadi kepala sekolah, ada kesempatan pendaftaran, sekali coba alhamdulillah lolos."
"Cuma belum secara resmi ya, karena ada tahapan-tahapan untuk pengangkatan," jelasnya.
Di sela-sela kesibukannya menjadi lady ojol, seorang guru, dan ibu rumah tangga, Retno tak pernah melupakan pendidikannya.
Di usianya yang ke 40 tahun, dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 dari Universitas Terbuka.
"Insyaallah saya akan terima tawaran itu, tapi tetap sambil ngojol nanti. Sayang kalau dimatikan, bisa kena suspend," tuturnya.
Baca juga: Tiap Hari Siswa SD Pegangan Tangan Seberangi Sungai Demi ke Sekolah, Titip Pesan ke Gubernur
Dia pun mengajarkan anaknya untuk tidak bersikap manja.
Sosok kemandirian dia ajarkan kepada buah hatinya saat mulai memasuki fase remaja.
"Mereka sadar sendiri, kalau mau apa-apa, berusaha sendiri. Kadang akun Shopee Food saya dipakai dan pendapatannya ya buat dia sendiri," tuturnya.
Dia sendiri tak menyangka bisa sampai ke titik ini.
Baginya, hidup adalah sesuatu hal yang susah untuk ditebak.
Setiap hari ada keajaiban yang datang memberikan harapan.
"Jangan pernah berhenti belajar karena pendidikan sangat penting. Jangan pernah bosan untuk selalu mencari ilmu, karena ilmu enggak ada batasnya," pesannya.
Deretan Fakta Guru Harmini Hampir Cekik Siswa, Diduga Gangguan Jiwa, Murid Upacara Berhamburan |
![]() |
---|
Ari Bungkam Tetangga yang Nyinyiri Bisnisnya Sejak 2016, Lahan 2 Meter Perbulan Untung Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Polemik Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta Perbulan, Wamenkeu Bungkam Langsung Masuk Mobil |
![]() |
---|
Pengakuan Lisa Mariana Pernah jadi Anak Pesantren, Malah Akting Kesurupan |
![]() |
---|
Kiesha Berniat Nyaleg, Pasha Ungu Malah Dirumorkan Mundur dari DPR, Sigit Purnomo Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.