Berita Viral
Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Serakahnya dengan Pejabat, Singgung Fitrah Manusia: Termasuk Saya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral sebut rakyat sama serakahnya dengan pejabat. Ini maksud ucapannya.
TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral di media sosial karena sebut rakyat sama serakahnya dengan pejabat.
Hal itu diucapkan Dedi Mulyadi saat menjadi pembicara dalam sebuah acara di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) bandung.
Kini ucapannya jadi sorotan, Dedi Mulyadi pun menjelaskan maskudnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut awalnya Dedi Mulyadi menyinggung program perhutanan sosial yang menurutnya sering disalahgunakan.
Program yang seharusnya memberi ruang bagi rakyat untuk mengakses hutan demi mengembangkan ekosistem kehutanan dan menopang kehidupan ekonomi, justru disalahgunakan.
Dia mencontohkan lahan garapan malah dijual atau dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman.
Baca juga: Noel Minta Amnesti Malah Dicopot dari Jabatan Wamenaker, Presiden Prabowo: Tidak Membela Korupsi
“Kan ini problem lagi sehingga hari ini saya ingin segera melakukan penataan itu.
Kalau nanti ada komitmen yang kuat antara Pemprov Jabar, Unpad, dan Kementerian Kehutanan, kami wajibkan seluruh penerima hak perhutanan sosial menanam tanaman agroforestri, di antaranya kelapa dan sukun,” kata Dedi, dilansir dari TribunJabar.id.
Setelah menyampaikan pendapatnya itu, Dedi menambahkan bahwa karakter masyarakat sekarang berbeda dengan era 1960-1970-an.
Menurutnya, masyarakat masa kini sama saja dengan pejabat yaitu sama-sama punya potensi serakah.
Baca juga: Permintaan Immanuel Ebenezer Rp3 Miliar dan Motor Ducati Berujung OTT KPK, Dulu Ngaku: Gue Gak Hedon
“Rakyat hari ini adalah rakyat tahun ini yang karakternya sama dengan kita. Sama buasnya, kadang sama serakahnya. Cuma beda tingkatan kekuasaannya,” ujarnya.
Ucapannya tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Beberapa pihak menyesalkan ucapan itu karena dinilai menyudutkan rakyat, namun banyak juga yang mendukung dan membenarkan pandangan gubernur tersebut.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Dedi menegaskan bahwa maksud dari pernyataannya tersebut adalah setiap manusia, baik masyarakat maupun pemimpin memiliki potensi serakah dan koruptif.
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa sifat itu sudah fitrah yang ada di manusia.
Baca juga: Sosok Irvian Bobby Mahendro, Sultan yang Dimintai Rp3 M Oleh Immanuel Ebenezer Buat Renovasi Rumah
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
viral di media sosial
program perhutanan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Modus Kepala Koperasi Tilap Uang Nasabah Rp 209 Juta, Buat Kontrak Fiktif hingga Tak Setor Angsuran |
![]() |
---|
Minta Maaf Telat Datang Apel MotoGP Mandalika, Polisi Malah Dibogem dan Disiram Tuak Kapolsek |
![]() |
---|
Dampak Baik dan Buruknya Campur Bensin dengan Etanol, Menteri ESDM Bahlil: Kita Harus Uji Coba Dulu |
![]() |
---|
Sekolah Kembalikan 70 Ompreng Demi Cegah Insiden Keracunan MBG, Menu Bihun hingga Tahu Krispi Basi |
![]() |
---|
Pihak Pemkot Tindak Ari yang Tembok Jalan Umum Pakai Pagar Besi, Warga Kerap Cium Bau Busuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.