Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Minta Maaf Telat Datang Apel MotoGP Mandalika, Polisi Malah Dibogem dan Disiram Tuak Kapolsek

Seorang anggota Polres Lombok Barat berpangkat Brigadir berinisial MNS diduga dianiaya oleh atasannya, Kapolsek Kediri, Iptu PASP.

Dok. Polda Sumsel via Tribun Sumsel
PENGANIAYAAN - Ilustrasi anggota polisi apel pagi. Seorang anggota Polres Lombok Barat berpangkat Brigadir berinisial MNS diduga dianiaya oleh atasannya, Kapolsek Kediri, Iptu PASP alias Pulung Anggara Surya Putra, Senin (6/10/2025). Brigadir MNS dianiaya karena telat datang apel untuk pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anggota Polres Lombok Barat berpangkat Brigadir berinisial MNS diduga dianiaya oleh atasannya, Kapolsek Kediri, Iptu PASP alias Pulung Anggara Surya Putra, Senin (6/10/2025).

Brigadir MNS dianiaya karena telat datang apel untuk pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika.

Iptu PASP melakukan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman terhadap anak buahnya sendiri.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat membenarkan dan mengonfirmasi laporan tersebut.

Pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan tindak kekerasan yang melibatkan Kapolsek Kediri ini.

Baca juga: Sosok Asli WFT yang Dituding Polisi Sebagai Bjorka Dibongkar Pakar Siber, Terlihat dari Jawabannya

Bagaimana awal mula kasus Kapolsek aniaya anak buah?

Kini Iptu PASP dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras terhadap anggotanya sendiri.

Menurut keterangan kuasa hukum korban, Dr. Asmuni, insiden ini dipicu oleh keterlambatan Brigadir MNS menghadiri apel pengamanan MotoGP pada Jumat (3/10/2025).

Brigadir MNS diketahui mendapat tugas bantuan pengamanan di wilayah hukum Kecamatan Kediri. 

Karena terlambat, ia lantas berinisiatif mendatangi langsung Polsek Kediri untuk meminta maaf kepada atasannya.

Namun, permintaan maaf ini justru berujung tragis. 
 
Setibanya di sana, Brigadir MNS diduga langsung disiram dengan tuak dan kemudian dihantam oleh Iptu PASP.

"Ulu hati dan jantungnya, dan kepalanya sakit karena dihantam pakai tangan dan kaki," ungkap Asmuni dilansir dari unggahan Kompas.com di Instagram pada Rabu (8/20/2025), via Tribun Sumsel.

Baca juga: Sosok Lora Moh Ubaidillah, Putra Kiai Ponpes di Blega yang Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Siapa sosok Iptu Pulung Kapolsek aniaya anak buah?

Nama Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K dikenal luas di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat sebagai salah satu perwira muda yang aktif turun langsung ke lapangan. 

Ia merupakan putra dari Normayana dan Menur Suprihatin, serta telah menikah dengan Avinni Maula Fardha.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved