Sambut Penurunan Harga, Penyalur Pupuk Madiun Berani Tampung Stok hingga 7 Ton Lebih
Sebagian besar petani mengambil pupuk subsidi sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)
TRIBUNNEWS.COM – Penyalur pupuk di Kabupaten Madiun menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen. Kebijakan ini dinilai memberikan angin segar bagi petani menjelang musim tanam.
Hal tersebut disampaikan Arif Kurniawan, salah satu penyalur pupuk di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Kamis (13/11/2025).
“Tentu sangat senang, kerja petani akan terbantu sekali dengan kebijakan ini. Lumayan untuk mengurangi biaya pemupukan,” ujar Arif.
Arif juga memastikan ketersediaan pupuk di kiosnya dalam kondisi aman. Ia sengaja menyiapkan stok melimpah untuk menghadapi musim tanam berikutnya.
Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Turun, Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Lancar, Petani Bisa Tebus Lebih Murah
“Stok untuk masing-masing pupuk itu sekitar 7 ton lebih. Mulai Urea, Phonska, sampai Organik semuanya saya siapkan 7 ton lebih,” jelasnya.
Menurut Arif, sebagian besar petani mengambil pupuk subsidi sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Meski demikian, ia tetap melayani pembelian dalam jumlah kecil selama kuota petani tercantum dalam RDKK.
“Ada yang membeli sedikit. Selama pupuknya masih ada di RDKK, kami tetap layani berapa pun kebutuhan petani,” imbuhnya.
Ia berharap kebijakan penurunan harga tidak berhenti sampai di situ. Arif menilai hal yang paling penting adalah ketersediaan pupuk yang stabil serta proses penebusan yang lebih mudah.
“Ketersediaan pupuk harus selalu ada. Kalau penebusannya lebih gampang, kerja petani semakin lancar dan produktivitas pasti meningkat,” katanya.
| Setelah Durian Bido, Kini Matoa Wonosalam Jombang Panen Raya, Hasil Produksi Melonjak 2 Kali Lipat |
|
|---|
| Kisah Shinta Anak Petani Lulus Keperawatan di Jombang, Gapai Mimpi di Tengah Keterbatasan |
|
|---|
| Petani di Kabupaten Kediri Diminta Waspadai Perubahan Cuaca yang Tak Menentu |
|
|---|
| Petani Damhuji Masih Setia Membajak Sawah dengan Sapi Demi Melestarikan Tradisi |
|
|---|
| Update Harga Cabai di Kediri November 2025, Merah Besar Turun, Rawit dan Keriting Naik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/PENURUNAN-HARGA-PUPUK-Penyalur-pupuk.jpg)