"Pasar batik menjanjikan. Saya sudah sering kirim ke luar pulau Jawa. Pasar luar negeri juga sudah ada," ujar warga Dusun Kanusan, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulonan Grobogan, ini.
Selain membuka kios di wilayahnya, dia juga menjual batik Grobogan melalui media sosial.
Promosi gratis melalui Facebook, Twitter dan Instragam digunakan dengan baik.
Meski sudah berkembang, Suyanto masih ingin berkembang lagi.
Saat ini, dia berusaha mengolaborasikan desain terbaru agar batiknya bisa lebih berwarna.
"Batik yang saya pakai ini sudah lama. Tapi yang terbaru, saya sudah buat warna lebih berani. Kalau yang warna alam lebih soft," ucapnya.
Batik Grobogan karya Suyanto yang mencerminkan keunikan daerah dipuji Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hanya saja, menurut Ganjar, batik Grobogan perlu disempurnakan untuk desain dan kombinasinya agar bisa mencerminkan kekhasan Grobogan.