Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Untuk kali pertamanya dalam sejarah, Persaudaraan Setia Hati (PSH) Winongo Tunas Muda menggelar Tunas Muda Cup.
Pertandingan kategori tanding antar remaja perguruan tunas muda se-Bakorwil V Madiun itu akan digelar selama tiga hari, 26-28 Maret 2017 di Gedung Olahraga (GOR) Wilis, Madiun.
"Sejak Tunas Muda berdiri, baru kali ini diselenggarakan Tunas Muda Cup. Ini merupakan sejarah baru bagi kami," kata wakil ketua panitia, Sudaryono, saat ditemui Jumat (24/3/2017) di Kantor Pusat (PSH) Tunas Muda Winongo Jalan Doho 123, Kota Madiun kepada TribunJatim.com.
Sudaryono atau yang akrab disapa Genot menuturkan, Tunas Muda Cup merupakan wadah bagi atlet silat muda khususnya yang berasal dari PSH Winongo, untuk mengasah kemampuan.
Selain itu, event ini juga bertujuan untuk memotivasi agar para atlit silat PSH Winongo agar berprestasi, tidak hanya dibidang olahraga namun juga pendidikan di sekolah.
Baca: Kejuaraan Se-Asia Tenggara Bakal Digelar di Gresik, Ini Alasannya
"Nantinya para atlit muda ini, selain berprestasi terhadap perguruan juga berprestasi dibidang akademik. Jika berprestasi, maka mudah mencari sekolahan melalui jalur khusus," katanya kepada TribunJatim.com.
Dia menambahkan, dengan event Tunas Muda Cup ini, PSH Winongo ingin melestarikan kebudayaan tradisional serta menjadikan pencak silat sebagai sarana untuk berprestasi.
Tunas Muda Cup diikuti sekitar 200 atlit muda berusia 14 tahun - 17 tahun yang berasal dari perguran tunas muda di Ponorogo, Ngawi, Magetan, Kota Madiun, dan Kabupaten Madiun.
Rincian peserta dari Ponorogo 31 orang, Magetan 39 orang, Ngawi 25 orang, Kabupaten Madiun 35 orang, dan dua kontingen dari Kota Madiun, kontingen A 35 orang dan kontingen B 40 orang.
Sementara itu, kelas pertandingan akan dibagi menjadi empat kelas untuk kategori puteri dan tujuh kelas untuk kategori putera (Surya/Rahadian Bagus).