Pilgub Jatim 2018

Temui SBY, Kiai Sepuh Jatim Minta Demokrat Usung Gus Ipul Calon Gubernur, Ini Hasilnya

Penulis: Mujib Anwar
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri, Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Komisaris Utama Bank UMKM Jatim Rasiyo, dan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, usai buka puasa dengan Forkompimda Provinsi Jatim, Selasa (30/5/2017) malam, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul makin semangat mendekati dan merangkul partai politik agar mau mengusung dirinya sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.

Setelah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan, partainya akan mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jatim 2018.

Sikap tersebut ditegaskan Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, usai bertemu dengan ratusan para Kiai Sepuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri dan Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Rabu (24 Mei 2017). 

Lalu sehari berikutnya, Kamis (25/5/2017), dihadapan ribuan Kiai se-Jatim, Cak Imin kembali menegaskan hal serupa, PKB mengusung Gus Ipul di acara Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai Pengasuh Pesantren se-Jawa Timur, yang digelar di Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo.

Baca: Cak Imin Pastikan PKB Usung Gus Ipul Jadi Calon Gubernur Jatim

Beberapa hari kemudian, para Kiai Sepuh Jatim dan Gus Ipul giliran menemui Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan penting ini difasilitasi oleh Gubernur Jatim Soekarwo, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, sekaligus Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat.

Ihwal pertemuan Kiai Sepuh dan Gus Ipul dengan SBY tersebut diungkap sendiri oleh Pakde Karwo, panggilan Soekarwo, Selasa (30/5/2017) malam, di Gedung Negara Grahadi.

Menurut Pakde Karwo, rombongan Kiai Sepuh dipimpin oleh KH Anwar Iskandar dari Kediri. Dalam forum yang berjalan gayeng, Kiai Anwar minta kepada SBY, agar Partai Demokrat ikut bersama-sama mengusung pencalonan Gus Ipul di Pilgub Jatim.

"Jadi, pertemuan (dengan Pak SBY) kemarin hanya me-refresh kembali agar Gus Ipul bersama-sama dengan partai lain, juga diusung oleh Demokrat," ujarnya.

Baca: Rekom Demokrat untuk Pilgub Jatim Turun Pasca Lebaran, ini Syarat Calon Gubernur yang Diusung

Sebelumnya, pada bulan Maret 2016, para Kiai Sepuh Jatim juga telah bertemu dengan SBY di Hotel Shangrila, Surabaya untuk menyampaikan hal yang sama. Forum pertemuan digelar disela-sela SBY menghadiri acara pernikahan anak Gubernur Soekarwo. 

Menyikapi permintaan para Kiai Sepuh, SBY, kata Pakde Karwo, belum bisa memberikan jawaban langsung. Jawaban yang diberikan bersifat normatif. Karena keputusan partai, terkait siapa yang nantinya diusung Demokrat sebagai calon gubernur Jatim, akan dibahas oleh Majelis Tinggi.

"Tapi dari body language (Pak SBY), nampak menurut saya suasananya gembira," ucap Pakde, menggambarkan suasana pertemuan.

Namun dalam pertemuan tersebut, para Kiai tidak menyinggung masalah calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gus Ipul. Forum pertemuan khusus minta dukungan, agar Demokrat mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur Jatim periode 2019-2024.

Baca: BREAKING NEWS - Ketemu Cak Imin, 100 Kiai Mataraman Usulkan Gus Ipul Calon Tunggal Cagub PKB

Karena Gus Ipul telah mendampingi Pakde Karwo sebagai Wakil Gubernur selama dua periode (2009-2014) dan (2014-2019).

"Gus Ipul hanya minta dukungan dari Partai Demokrat. Dan saya hanya mengantarkan saja," tegas Pakde Karwo.

Apakah Demokrat nanti akan mengusung Gus Ipul, ditanya demikian, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Alumi (PA) GMNI ini menyatakan dirinya belum bisa memastikan.

"Saya belum tahu persis. Rekom itu kan produk administratif. Yang penting itu kan komitmen terlebih dahulu," tandasnya.

Baca: Demi Wasiat Kiai Hasyim, Golkar Siap Deklarasi Usung Khofifah

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf membenarkan, bahwa dirinya bersama Kiai Sepuh Jatim telah bertemu dengan SBY, dengan difasilitasi oleh Pakde Karwo. 

Menurut Gus Ipul, pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa. Karena para Kiai Sepuh yang datang bersamanya merupakan pendukung utama pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dalam dua gelaran Pilgub Jatim, yakni Pilgub 2008 dan 2013. 

"Kan sudah dua kali didukung oleh Demokrat. Dan ini hampir selesai. Terima kasih atas dukungannya. Jadi hanya silaturrahim saja," terangnya.

Setelah itu, pihaknya, kata Gus Ipul menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Partai Demokrat.

"Demokrat punya mekanisme internal (untuk mengusung calon gubernur)," imbuhnya.

Baca: Gus Sholah Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim, Begini Alasannya

Meski demikian, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengaku yakin demokrat akan membuat keputusan terkait terkait Pilgub Jatim 2018. Apalagi dirinya juga sudah lama kenal dan bersama SBY. Pernah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di era pemerintahan Presiden SBY jilid pertama.

"Makanya, kita lihat saja nanti seperti apa," tegas Gus Ipul.

Baca: Gagas Koalisi Hijau-Hijau, PPP Sorongkan Sang Ketua Partai, Inilah Pasangan yang Dibidik

Pendamping Gus Ipul dari Luar PKB

Di tempat yang sama, Ketua DPW PKB Jatim, Abul Halim Iskandar menegaskan, bahwa calon gubernur yang diusung PKB di Pilgub Jatim 2018 adalah Saifullah Yusuf. 

Dia juga memastikan, calon wakil gubernur yang akan menjadi pasangan Gus Ipul nanti bukan berasal dari PKB.

"Yang jelas, yang jadi pasangan Gus Ipul dari luar PKB," ucapnya, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (30/2017) malam.

Baca: PAN Usulkan Tiga Kadernya ini Jadi Cawagub ke Partai Koalisi, Termasuk ke Gus Ipul

Menurut Gus Halim, untuk mengantarkan Gus Ipul sebagai Gubernur periode 2019-2024, PKB tidak ingin sendirian. Pihaknya, akan menggandeng dan bersama-sama partai lain untuk mewujudkan hal itu.

"PKB ingin membagun Jatim bersama-sama dengan seluruh elemen yang ada di Jatim," tegasnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat, Gus Halim yang juga Ketua DPRD Jatim ini akan melakukan silaturrahim ke parpol-parpol lain di Jatim untuk mengajak mereka bersama-sama membangun Jatim menjadi lebih makmur.

"Kami ingin melanjutkan kepemimpinan Pakde Karwo menjadi lebih baik. Yang sudah baik dipertahankan dan yang kurang diperbaiki atau dioptimalkan," terangnya.

Baca: Cak Imin Ajak PDIP Koalisi Dengan PKB Usung Gus Ipul, Begini Proposal yang Ditawarkan

Disinggung terkait keputusan PKB yang akhirnya mengusung Gus Ipul, kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini mengakui, bahwa keputusan PKB mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur merupakan bagian dari sikap mematuhi perintah para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB itu kan partai yang didirikan para ulama dan kiai NU, sehingga sudah seharusnya PKB mentaati perintah ulama dan kiai," tegas Gus Halim. (Tribunjatim.com/Mujib Anwar)

Berita Terkini