TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Simpang Lima Mengkreng, Kamis (8/6/2017).
Sidak dilakukan untuk melihat persiapan menjelang Angkutan Lebaran 2017.
Simpang Mengkreng dipilih, karena tempat ini merupakan titik bertemunya kendaraan pemudik dari arah tiga kota. Yakni, dari arah barat Kota Nganjuk, timur Kota Jombang dan arah selatan Kota Kediri.
Sehingga Simpang Lima Mengkreng sering menjadi langganan macet saat musim mudik lebaran.
Setelah berada di lokasi sidak, mantan Kadiv TI Mabes Polri ini langsung masuk ke pos polisi Mengkreng. Disana dia menyampaikan terkait persiapan rekayasa lalu lintas menjelang musim mudik mendatang. Sekaligus mempersiapkan operasi Ramadniya 2017.
Baca: Terminal Dirazia Petugas, Sopir Bus ini Gelagapan dan Wajahnya Keluar Keringat Dingin
Menurutnya, dari pengalaman tahun lalu, Simpang Mengkreng tidak ditemui kemacetan yang cukup signifikan. Sehingga pihaknya berharap pada angkutan lebaran tahun ini juga terjadi.
"Bahkan kalau bisa, kemacetan harus makin berkurang," ujarnya.
Menurut Machfud Arifin, meski sejumlah ruas tol telah bisa dilewati namun adanya kemacetan di simpang lima Mengkreng tetap menjadi prioritas.
"Hanya sebagian jalur tol saja yang bisa dilalui," ucapnya.
Arek Ketintang Surabaya ini juga mengimbau bagi pemudik yang memakai kendaraan pribadi jangan sampai berhenti di sembarang tempat. Sebab hal itu bisa memicu kemacetan di jalan tersebut.
Dalam Operasi Ramadniya mendatang pihaknya juga berupaya untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi saat mudik lebaran.
Baca: Balap Liar Dengan Taruhan Uang Jutaan di Surabaya Makin Marak, di Jalanan Inilah Mereka Beraksi
Adapun jumlah kasus kecelakaan pada mudik lebaran berjumlah 763. Cenderung turun dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 975 kasus kecelakaan.
Kendati dari data yang dihimpun, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Ramadniya Semeru 2016 sesuai kuantitas kecelakaan yang merenggut korban jiwa mengalami kenaikan