Semarak Ramadan

Musim Mudik, Waspada Peredaran Tiket Kereta Api Palsu, Lakukan 5 Tips Berikut Untuk Menghindarinya!

Penulis: Manik Priyo Prabowo
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbedaan foto tiket kereta api palsu (kanan) dan asli (kiri).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendekati Lebaran, tiket maupun boarding pass palsu kereta api beredar luas di sejumlah stasiun, seperti di Stasiun Pasar Senen, Jakarta kemarin, Jumat (23/6/2017).

Petugas yang hendak membantu menyetak tiket telah menjumpai adanya penggunaan tiket atau boarding pass palsu oleh sejumlah penumpang.

"Hal ini ditemukan saat dilakukan proses boarding dan pemeriksaan identitas.
Temuan yang pertama berada di Stasiun Pasar Senen, Jakarta," jelas Humas Daop VIII PT KAI, Gatut Sutiyatmoko kepada TribunJatim.com, Sabtu (24/6/2017).

Baca: Meski Ngaku Kesusahan Bawa Banyak Barang, Pemudik Ini Merasa Lebih Praktis Naik Motor, Kenapa Ya?

Boarding pass palsu yang ditemukan yakni untuk pemberangkatan KA Kutojaya Utara Pagi.

Menurut petugas, ciri-riti tiket boarding pass palsu yakni tak terdapat tulisan PT Kereta Api Indonesia yang melengkung berwarna merah.

Menyikapi hal tersebut, masyarakat diimbau untuk malakukan pengecekan secara fisik tiket maupun pengecekan secara online.

"Bahkan kalau perlu lakukan pengecekan ke situs PT KAI secara resmi dan belilah tiket secara resmi ke agen yang bekerja sama dengan PT KAI," ujarnya.

Baca: Puncak Mudik di Jalan Tol Suramadu, Pengendara Roda Dua Jadi yang Terbanyak

Selain penemuan saat proses boarding KA Kutojaya Utara Pagi, hal serupa juga terjadi di Stasiun Wonokromo.

Di Wonokromo, ditemukan adanya tiket palsu KA Dhoho 419 relasi Surabaya Kota–Kertosono.

Hal ini diketahui melalui mesin scanner saat dilakukan proses boarding dan pemeriksaan identitas.

Dari hasil pemeriksaan scanner, nama yang tertera pada tiket KA tersebut dan nama yang tertera pada layar komputer berbeda.

Baca: Apel Pasukan Jelang Lebaran, Kombes Pol M Iqbal: Saat Warga Silahturahmi, Kita Bikin Suasana Aman

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan pada tiket, kertas yang digunakan berbeda dengan tiket thermal dari PT KAI.

Tak hanya itu, bentuk huruf atau font pada nama identitas di tiket tersebut juga berbeda.

“Para pemudik atau calon penumpang kereta api diimbau agar berhati-hati. Jangan terjebak oleh segala tipu daya orang yang tidak dikenal dan menawarkan tiket kereta api,” ujar Gatut.

Ia juga menyarankan pada calon penumpang untuk membeli tiket kereta api melalui loket stasiun, agen-agen resmi, channel eksternal, dan juga bisa melalui KAI Access serta Contact Center 121.

Baca: Ucapkan Selamat Lebaran, Menteri Susi Pudjiastuti Janji Tak Tenggelamkan yang Mau Makan Ikan

“PT KAI tidak segan-segan untuk memproses hukum pada orang-orang yang menggunakan tiket atau boarding pass palsu ini,” tegas Gatut.

Penggunaan tiket palsu pasti akan cepat diketahui, tambahnya, dikarenakan sistem pengamanan tiket di PT KAI sudah berlapis.

Tak hanya itu, Gatut juga mengatakan ada lima tips yang dapat dilakukan oleh para calon penumpang untuk mencegah terjadinya penggunaan tiket atau boarding pass palsu, yaitu:

1. Disarankan calon penumpang untuk mencetak boarding pass sendiri di counter CIC yang telah disediakan di stasiun, minimal 7 (tujuh) hari sebelum keberangkatan.

2. Tidak disarankan calon penumpang membeli tiket yang sudah dalam bentuk boarding pass.

Baca: Sempat Depresi Karena Badannya Gendut, Wanita Ini Terapkan Diet Keras, Perubahannya Dahsyat

3. Untuk memastikan keaslian boarding pass yang sudah diterima, lihat adanya kode pengaman pada kertas berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia.

4. Jika ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfimasi boarding pass tersebut ke customer service stasiun jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

5. Disarankan agar calon penumpang untuk minta penjelasan lebih detail terkait boarding pass ini melalui contact center PT KAI di (021) 121.

Baca: Arus Mudik Lewat Lamongan Makin Padat, Aparat TNI dan Polisi Jadi Satu

Berita Terkini