Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Imam Sanusi (38), warga Dusun Berruh, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, tewas akibat kecelakaan maut, Selasa (27/6/2017), sekitar pukul 13.30 WIB.
Ini setelah sepeda motor Supra Fit M 4989 PM yang dikendarai menyenggol mobil penumpang umum (MPU) dan menabrak mobil Honda Jazz, di Jalan Raya Trasak, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Korban selama ini sering membantu tugas polisi lalulintas mengatur kemacetan di beberapa titik jalan yang ramai itu. Tapi nasib tragis malah menghampiri, dia malah tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala dan dada.
Sementara Honda Jazz M 875 WF, bagian depan ringsek, lantaran menabrak pohon di pinggir jalan.
Baca: Bus Mira Ugal-ugalan Dicegat Mobil Polisi Jadi Viral, Netizen Sebut Sopir Bego
Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu korban Imam Sanusi mengendarai sepeda motor sendirian dengan kecepatan tinggi dari arah Larangan menuju Pamekasan.
Menjelang lokasi kejadian, sebuah mobil MPU jenis bus mini M 7031 UA yang dikemudikan Eko Susanto (30) asal Desa Dharma, Kecamatan Camplong, Sampang, tiba-tiba berhenti mendadak di pinggir jalan, karena di depan terdapat sebuah mobil yang hendak berbelok.
Karuan saja korban kaget dan berusa membanting setir ke kanan jalan. Tapi tidak nutut, sehingga sepeda motor korban menyenggol bemper belakang sisi kanan bus mini itu.
Akibatnya sepeda motor korban oleng ke kanan jalan melebihi marka jalan.
Kebetulan dari arah berlawanan, arah Pamekasan muncul sebuah mobil Honda Jazz warna hitam yang dikemudikan Abdul Wafi (27), warga Jl Berlian, Sumenep.
Baca: Bus Mira - Innova Adu Kepala, Kendaraan Ringsek dan Sopir Terjepit, Kondisinya Mengerikan
Ketika melihat sepeda motor korban oleng ke arah mobilnya, Abdul Wafi, berusaha menghindar dengan menepikan mobilnya ke kiri jalan. Namun sepeda motor tetap menabrak Honda Jazz.
Sementara Honda Jazz yang berjalan terlalu menepi hingga bahu jalan, menabrak pohon di pinggir jalan.
Kanit Lakalantas Polres Pamekasan, Ipda Tamsil Efendi, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan, sampai saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus mini dan sopir Honda Jazz, serta sejumlah saksi di lapangan.
Baca: Bus PO Rosalia Indah Masuk Jurang di Purbalingga, 4 Penumpang Tewas dan 40 Luka Parah
“Kami sudah berulangkali menghimbau kepada pengendara bermotor, hendaknya hati-hati saat menjalankan kendaraannya, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di jalan raya. Apalagi sekarang suasana lebaran, arus kendaraan yang melintas cukup padat,” kata Ipda Tamsil Efendi. (Surya/Muchsin Rasjid)