Darurat Limbah Beracun

Limbah Beracun di Rusunawa Romokalisari Berbau Menyengat, Sampai Tembus 4 Lapis Masker

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua anak Ruma (38), warga Rusun Romokalisari Surabaya, di lokasi penyebaran gas beracun dampak pembuangan limbah di sungai dekat rusun tempatnya tinggal.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Limbah beracun di Rusun Romokalisari, Surabaya, mengeluarkan bau menyengat.

Limbah tersebut diketahui mulai mengeluarkan bau, Kamis (13/7/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.

Pantauan TribunJatim.com di tempat kejadian, bahkan sampai empat masker dipakai, tak ampuh tutupi sengatan bau.

"Sekarang masih pakai masker. Karena mau masuk sini masih bau. Apalagi di gang depan," ujar warga Blok C Rusunawa, Sutrisno (41).

Baca: Warga Rusun Romokalisari Kena Gas Beracun Dampak Pembuangan Limbah, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Meski rusunawa nampak sepi, Sutrisno mengatakan, warga sedang dalam kondisi istirahat pasca mencium gas beracun.

TribunJatim.com juga mendatangi Depo PT Indrajaya Swastika di Jalan Kalianak No 57.

Ini adalah lokasi di mana truk pembuang limbah beracun tersebut diamankan.

Baca: Netralisir Bau Gas Limbah Beracun, Mobil Pemadam Kebakaran Semprot Kali Rusunawa Romokalisari

Sekitar jarak 500 meter dari truk kontainer berisi 20 feet limbah tersebut, bau menyengat mulai tercium.

Bau beraroma sangat kuat ini akan membuat siapa saja yang mendekat merasa mual dan pusing.

"Kita saja yang di dekat truk kontainer tertutup ini begini ya, apalagi warga semalam," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, saat di tempat pengamanan truk.

AKBP Shinto Silitonga mengatakan agar kontainer ditutup.

"Bisa pingsan nanti, kita bisa jadi korban lama-lama mencium aroma gas ini," ujar Shinto.

Halaman
12

Berita Terkini