Korban Sasa, panggilan Ramisya Bazighah ternyata merupakan anak asuh dari pasangan Wisnu dan Dyan.
(Banyak Pejabat Ditangkapi, Begini Manuver Kepala Dinas di Bangkalan untuk Amankan Diri)
Sejak usia dua tahun terakhir, mereka mengangkat Ramisya sebagai anak setelah bertemu saat acara ulang tahun putra mereka, Adit, di panti asuhan.
"Kondisi Ramisya saat diangkat adalah anak yatim, jadi masih punya ibu," terang Ibu RT 02 RW 02 Keluarahan Mojolangu, Titin Utaminingsih.
Titin yang juga sempat ikut menolong saat kejadian, mengatakan sang nenek sempat menyiram air agar anjing Pitbul berukuran sekitar 80 cm itu berhenti menggigit Ramisya.
(Gara-gara Gemar Traveling, Mahasiswi Cantik ini Diajak Google Maps ke Amerika)
Tapi sudah terlambat karena mulut anjing yang cukup besar dan gerakannya menggigit hingga mengoyak sudah tidak bisa dihindarkan. Titin juga membantu mengelus-elus anjing tersebut.
Penyerangan oleh anjing yang juga milik keluarga korban itu diduga karena kaget ketika tertimpa mainan korban yang jatuh ke atas kepalanya.
"Biasanya juga jinak dan sudah biasa bermain dengan korban, anjingnya juga diikat. Namun tadi karena faktor kaget," tegasnya. (Surya/Neneng Uswatun Hasanah)