TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu masyarakat dikejutkan dengan adanya pembakaran seorang pria.
Tepatnya, peristiwa itu terjadi di Musala Al Hidaya, Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pembakaran itu terjadi pada seorang pria bernama M Alzahra atau Zoya (30).
Zoya dibakar hidup-hidup hingga tewas karena dituduh telah mencuri sebuah amplifier di musala tersebut.
Baca: Hanya Karena Dengarkan Lagu Ini Berjam-Jam, Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Baca: Diajak ke Hotel, Anak Panti Asuhan Disetubuhi Penjaganya Bergiliran, Seminggu Mainnya Sebanyak Ini
Padahal, berdasarkan pengakuan sang istri, Siti Zubaedah, saat itu suaminya berada di musala itu hanya untuk mampir salat Ashar.
Mengenai amplifier yang dibawanya, adalah amplifier yang telah diservisnya.
Sebab, Zoya memang merupakan seorang tukang servis.
Karena takut hilang saat salat, amplifier itu kemudian dimasukkan ke dalam musala.
Begitu selesai salat, amplifier itu diangkutnya di atas motor miliknya.
Namun, sejumlah orang yang menyaksikan hal itu kemudian menuduhnya dan meneriakinya maling.
Saat itu, Zoya sama sekali tak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya telah dilakukannya kepada massa yang telah marah itu.
Mereka kemudian menghajarnya, dan membakarnya hidup-hidup hingga tewas.