Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Asap tebal mengepul dari lokasi penggiligan tebu pabrik gula, di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Minggu (20/8/2017) siang.
Pabrik yang memproduksi gula merah yang terbakar tersebut milik Mahfidz (70), pengusaha setempat.
Api cepat membesar, lantaran menyambar tumpukan limbah sepah tebu yang dikeringkan.
(Pabrik Mebel di Pasuruan Ludes Terbakar Saat Pergantian Shift Karyawan)
Sepah tebu kering tersebut biasanya dijadikan bahan bakar untuk memasak tebu menjadi gula merah.
Saat kejadian, dua karyawan, Yogi (30) dan Rozak (30) tengah memasak gula merah.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan-ledakan kecil. Saat dicek, ternyata sudah api menyala," ucap Yogi.
(Mau Diajak Istri Salat Subuh Berjamaah, PNS di Malang ini Malah Gantung Diri)
Api sulit dipadamkan, karena sudah merembet hingga ke bagian bawah.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tanki penyuplai air berupaya melokalisir api supaya tidak merembet ke bangunan utama.
Sementara bangunan gudang besar habis terbakar.
Hingga pukul 13.20 WIB, proses pemadaman kebakaran masih terus berlangsung.
(Antar Istri, Pria ini Ditodong Pistol Bersandi Aneh oleh Rampok Toko Emas di Tulungagung)
(Surya/David Yohanes)