Baca tanpa iklan
Laporan Wartwan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menguatkan kerjasama Internasional dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Thailand.
Pada Senin (28/8/2017) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mendapat kunjungan dua perwakilan dari universitas di Thailand.
Kedatangan tersrbut untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah terjalin dalam bidang internasionalisasi.
Kerjasama ini sesuai dengan visi ITS Surabaya sebagai perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kedua perwakilan Thailand tersebut berasal dari Nakhom Pathom Rajhabat University dan Sakon Nakhon Rajabat University.
Di awal 2017 lalu telah ditandatangani kerjasama MoU.
Kerjasama yang dilakukan dengan ITS Surabaya dan Thailand ialah untuk menjembatani para mahasiswa ITS yang ingin melakukan study-exchange ke universitas mitra tersebut.
Study-exchange yang dimaksud berupa pengalaman untuk bekerja dan belajar di laboratorium universitas tersebut selain itu mahasiswa juga dituntut untuk membuat penelitian terkait dengan aktivitas laboratorium yang tengah dijalaninya.
"Saat ini sudah terhubung lebih dari tujuh negara yang turut bekerja sama dalam program ini, diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Myanmar," ujar Tosawat Seetawan, delegasi dari Sakon Nakhon Rajabat University saat ditemui di Rektorat ITS Surabaya melalui rilis pada Rabu (30/8/2017)
Nur Laili Hami, mahasiswi ITS Surabaya program Magister di Departemen Fisika.
Dimata kedua perwakilan Thailand ini, Nur Laili Hami merupakan seseorang yang ulet, gigih dan bersemangat dalam mengejar akademik.
“Itu salah satu alasan, mengapa saya ingin lebih banyak mahasiswa Indonesia turut berpartisipasi dalam program ini,“ ungkap Jakrapang Kaeakhao, delegasi dari Nakhom Pathom Rajhabat University.