TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Seorang karyawati ditemukan tewas tergantung di dalam kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Mulia Dusun Tepus Desa Sukorejo, Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Senin (4/9/2017).
Dari identitasnya korban bernama Galuh Ayu Pemungkas (32) warga Jalan Hasyim Ashari Gang Cempaka 14 Kelurahan Banjar Mlati Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban apakah karena bunuh diri atau tidak. Sebab sampai saat ini motif dan penyebab korban hingga nekat bunuh diri masih misterius.
Korban pertama kali ditemukan oleh karyawan KSP Artha Mulia dalam kondisi leher terlilit tali tampar warna hijau yang terikat pada tangga menuju ke lantai dua.
(Demi Ritual Kenali Jati Diri, Guru ini Cabuli Tiga Siswinya di Pinggir Sungai Selama Tiga Malam)
Mendapati korban tak bernyawa karyawan KSP melaporkan kejadian ini ke polisi Polsek Gampengrejo.
Kapolsek Gampengrejo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Slamet mengatakan mendapati informasi adanya warga yang bunuh diri pihaknya bersama tim Identifikasi Polres Kediri mendatangi lokasi kejadian.
Pihaknya mengevakuasi dan menurunkan jasad korban ke lantai.
"Untuk memastikan kematian korban Tim Inafis Polres Kediri melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban," tutur AKP Slamet kepada wartawan di lokasi kejadian.
(DPP Nasdem Sudah Lobi Usung Khofifah Maju Pilgub Jatim, Begini Hasilnya)
Dari hasil pemerikaan pihaknya mendapati kondisi korban sama persis dengan tanda-tanda orang yang tewas karena gantung diri. Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban.
"Kami menduga bahwa kematian korban murni gantung diri," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun pada malam sebelum kejadian korban sempat pamit ke keluarga keluar rumah untuk mengurusi persoalan tanah di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Bahkan korban sempat berkomunikasi dengan suaminya yang saat itu bekerja shift malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pare.
"Suaminya sempat BBM korban. Tapi tidak ada jawaban," terangnya.
(Marak Orang Tewas Akibat Pesta Miras, Juga Mata Tiba-tiba Alami Kebutaan)
Dikatakan Slamet, dua hari sebelum kejadian korban yang merupakan ibu dua orang anak ini sempat meminjam kunci kantor pada Office Boy (OB) KSP Artha Mulia bernama Sumarsanto (33) pada Sabtu (1/9).
Kemudian, pada saat kejadian karyawan KSP bernama Maning Agustin (34) sempat memanggil tukang kunci karena tidak dapat masuk ke dalam kantor.
Setelah pintu kantor dapat dibuka ia mendapati korban telah tewas tergantung di tangga menuju ke lantai dua.
"Pihak keluarga pasrah dan menerima ini sebagai musibah. Pihak keluarga menolak jenazah korban untuk diotopsi," jelas Slamet.
(Aniaya Temannya Hingga Tewas, Empat Santri Ponpes Darussalam Surabaya Jadi Tersangka)
Ditambahkannya, untuk menguak penyebab bunuh diri ini pihaknya telah meminta keterangan dari suami korban.
Dari keterangan itu diketahui korban tidak mempunyai masalah. Hingga saat ini pihaknya masih memeriksa ponsel milik korban.
"Ini masih memeriksa pesan singkat dan catatan panggilan pada ponsel milik korban. Untuk motif bunuh diri ini kami masih selidiki," pungkasnya. (Surya/Mohammad Romadoni)