Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Tragis Pria Trenggalek Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Kediri, Es Teh Jadi Minuman Terakhir

Peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api Jalan Raya Papar-Pare, tepatnya di Dusun Papar Selatan, Desa Papar

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
EVAKUASI - Petugas saat evakuasi korban kecelakaan di perlintasan kereta api Jalan Raya Papar-Pare, tepatnya di Dusun Papar Selatan, Desa Papar Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri Sabtu (23/8/2025) siang.  

Poin Penting:

  • Korban: Warsiman (59), warga Trenggalek.
  • Lokasi: Perlintasan kereta api Jalan Raya Papar-Pare, Papar, Kediri.
  • Waktu Kejadian: Sabtu, 23 Agustus 2025, siang hari.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api Jalan Raya Papar-Pare, tepatnya di Dusun Papar Selatan, Desa Papar Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri Sabtu (23/8/2025) siang.

Seorang pria bernama Warsiman (59) warga Desa Barang Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas.

Kapolsek Papar AKP Sriati menuturkan, berdasarkan saksi di lokasi sebelum melakukan aksi nekat itu, Warsiman sempat mampir ke sebuah warung milik warga di dekat perlintasan kereta api. Ia datang dengan mengendarai sepeda kayuh berwarna ungu dan memesan segelas es teh.

"Setelah itu sepedanya kemudian ditinggal di depan warung, sementara ia berjalan menuju arah rel kereta api," tutur AKP Sriati, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Bus Harapan Jaya sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Raya Kediri

Menurutnya, Warsiman diketahui nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta api saat KA Malioboro Ekspres jurusan Yogyakarta-Malang melintas dari arah utara ke selatan. Padahal, petugas palang pintu sudah mengingatkan agar berhenti dan menunggu kereta melintas. 

"Korban sempat berdiri di dekat palang pintu. Namun ketika kereta sudah berjarak sekitar lima meter, korban tiba-tiba menerobos dari bawah palang pintu lalu melompat tengkurap ke arah rel. Akibatnya korban langsung tertemper dan meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas AKP Sriati.

Peristiwa ini sempat membuat panik petugas palang pintu dan warga sekitar. Tubuh korban terpental hingga sekitar 20 meter dari titik tabrakan. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban mengalami luka parah pada bagian kepala, patah tulang di tangan dan kaki, serta kondisi tubuh tidak utuh.

Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah telepon genggam Nokia warna hitam, sepeda kayuh ungu yang ditinggalkan korban, serta sejumlah pecahan tulang tengkorak.

"Korban awalnya tidak membawa identitas. Namun setelah dilakukan identifikasi sidik jari, diketahui bernama Warsiman, warga Dusun Sembon, Desa Barang, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek," imbuh Kapolsek Papar.

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Dugaan sementara, Warsiman sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut.

"Kami turut berduka cita yang mendalam atas kejadian ini. Kepada masyarakat, kami mengimbau agar selalu memperhatikan orang-orang di sekitar kita. Terkadang orang yang terlihat tenang bisa menyimpan masalah besar. Jangan ragu untuk berbagi cerita atau mencari bantuan ketika menghadapi tekanan hidup," pesan AKP Sriati.

 

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved