Beberapa pertanyaan dijawab mengambang dan tidak sejurus.
Jawabannya bias dan si pelaku malah bicara sendiri. Sembari sesekali senyum-senyum sendiri.
"Tahu sampeyan dibawa ke Polres," tanya penyidik.
Terungkap, Komplotan Anjal Inilah Otak Pembunuhan Sadis di Sidoarjo, Sudah Mati Disiram Air Panas
Pembunuhan Sadis di Sidoarjo Mulai Terkuak, Korban Diceburkan Sumur, Dicor Lalu . . .
Di luar dugaan, jawabannya malah mengundang tawa penyidik unit 1.
"Disuruh makan jajan, Pak," jawab Agung.
Berbagai strategi pertanyaan untuk menggiring pengakuan tersangka, ternyata belum bisa mendapat jawaban sesuai harapan.
Ketika diminta menuliskan nama, dan alamat lengkap rumahnya. Agung dengan cekatan menulis.
Sopir Truk Tiba-tiba Dihentikan Polantas di Pinggir Jalan, Uang Rp 108 Juta dan Kendaraan Malah Raib
Tulisannya cukup bagus, data pribadi dan alamat ditulis benar. Ternyata Agung seorang lulusan salah satu SMP Negeri di Krian, Sidoarjo.
Melihat hasil tulisan data pribadi dan begitu baiknya tulisan tersangka menambah pusing penyidik.
Penyidik butuh ekstra kesabaran untuk mengungkap kasus pencurian yang diduga pelakunya mengalami kelainan jiwa.
"Nanti penyidik pada akhirnya akan melibatkan dokter ahli jiwa," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta kepada Surya, Rabu (1/11/2017).
Guru Agama Ini 2 Tahun Jadikan Murid Cewek Budak Seks, Aksinya Terungkap saat Jadi Artis Dadakan
(Surya/Hanif Manshuri)