"Warga berada di kuburan karena menunggu jenazah yang baru dikubur, acara ini dilaksanakan untuk antisipasi hewan liar," ucapnya.
Kapolsek Rongkop, AKP Hendra Prastawa, sudah mengimbau kepada Bhabinkamtibmas untuk peduli dengan kegiatan warga, termasuk membantu warga saat menunggui kuburan.
"Sudah menjadi kebiasaan di Dusun Teken, setiap ada yang meninggal, warga menunggu di kuburan sampai 7 hari secara bergantian," ucapnya.
Beberapa masyakarat menganggap 'hewan liar' ini adalah jelmaan dari orang yang sedang mendalami ilmu hitam. (Tribun Jateng/Tris Jumali)