Dapat Sebabkan 'Kabut Otak', Ini Bahaya Lektin dalam Sayuran dan Biji-Bijian Bagi Kesehatan Tubuh!

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayuran, buah, dan kacang-kacangan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Sayuran dan biji-bijian telah lama dianggap sebagai kunci kesehatan.

Pasalnya, keduanya mengandung banyak sekali zat gizi.

Namun, rupanya tak semua sayur-sayuran dan biji-bijian berdampak baik bagi kesehatan.

Kandungan lektin dalam makanan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

( Deretan Kota Air di Dunia yang Asyik Buat Naik Perahu Sambil Keliling Kota, Ada yang di Indonesia! )

Dilansir dari Dailymail, ahli bedah jantung asal Amerika Serikat yakni Stephen Gundry menjelaskan dalam bukunya 'The Plant Paradox' bahwa beberapa tanaman memiliki pertahanan diri yang berupa protein yang disebut sebagai lektin.

Selain duri, beberapa tanaman memiliki lektin untuk mempertahankan diri dari predator.

Predator utama yang sering menyerang sayuran dan biji-bijian yakni serangga.

Lektin berfungsi untuk melumpuhkan serangga.

Manusia lebih banyak memiliki sel daripada serangga.

Sehingga, dampak yang ditimbulkan dari lektin akan terasa setelah bertahun-tahun.

Mengkonsumsi lektin dalam jangka panjang dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti alergi, kabut otak, kelelahan, sindrom iritasi usus besar, dan bahkan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.

"Lektin menyerang sendi kita, persarafan kita, lapisan pembuluh darah dan otak kita di mana mereka memicu peradangan dan penyakit autoimun,' kata Dr Gundry.

Halaman
12

Berita Terkini