Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan bonek menggelar konvoi menyambut skuad Persebaya usai meraih kemenangan di Final Liga 2 pada Rabu (29/11/2017).
Sayangnya, konvoi tersebut terpantau diwarnai perkelahian yang melibatkan suporter dengan warga biasa.
Kejadian itu berlangsung di depan Rumah Sakit Hewan di area frontage road Jalan A. Yani.
Seorang pria yang mengaku berasal dari Waru menyebut anak juragannya dipukul oleh oknum suporter tanpa alasan yang jelas.
"Lah, saya berlima naik mobil tiba-tiba anak juragan saya di pukul," jelas pria asal Waru yang menggunakan baju warna merah.
Sontak, saat anak juragan bakso Suherman dipukul, pria tersebut dan rekannya melakukan pengejaran di antara ramainya konvoi.
"Saya itu dipasrahi bos saya yang punya Bakso Suherman untuk jaga anaknya. Eh malah dipukul jadi saya gak terima," jelasnya.
Namun saat jumpa dengan pelaku pemukulan, ia malah mendapat hantaman helm.
"Pokoknya orangnya pakai motor megapro, pas saya datangi malah saya dikeroyok dan dipukul helm," ungkapnya saat di tanya petugas polisi.
"Teman dan anak juragan saya sampai ketakutan jadi sekarang menyelamatkan diri kabur gak tau kemana," katanya.
Saat ini kedua warga Waru tersebut telah diamankan petugas Polisi untuk di mintai keterangan terkait perkelahian ini.
(Sebelum Berpulang, Ini Hiburan Bondan Winarno untuk Warganet, Kini Hanya Tinggal Kenangan)