Diajak Bermain, 2 Balita ini Diginiin Bocah 13 Tahun, Ibunya Muntap Lihat Bercak Merah di Celana

Penulis: Moh Rivai
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sodomi

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP – Diduga menyodomi dua balita, RR (13), warga Dusun Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Kangean, Sumenep, Selasa (5/12/2017).

Kedua balita yang menjadi korban sodomi RR, yakni AR (3) bocah perempuan dan H (3) bocah laki-laki, yang masih tetangga dekat RR.

Kini kedua balita itu menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kangean, lantaran kedua balita itu mengaku kesakita setelah disodomi RR.

Sadis, Kakek ini Siksa Cucunya Dengan Suruh Monyet Menggigit Kemaluannya, Begini Kisah Pilunya

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, mengatakan, sodomi dilakukan tersangka terhadap kedua korbannya dalam rentang waktu berbeda.

Kali pertama yang disodomi H, beberapa hari kemudian tersangka menyodomi AR.

Dikatakan, beberapa hari lalu, pada siang hari, seperti biasanya H bermain ke rumah RR, yang sedang sendirian. Sebab kedua orang tuanya pergi merantau ke Malaysia. Di rumah, RR hanya tinggal dengan saudaranya. 

Entah pikiran apa yang terlintas di benak tersangka, kala itu tersangka meminta korban menurunkan celana pendeknya. Korban disuruh tengkurap lalu disodomi.

Usai Buang Air Kecil, Driver Taksi Online ini Ditebas Lehernya, Kalimat Saat Sekarat Bikin Merinding

Berselang berapa hari, giliran korban AR yang kebetulan bermain ke rumah RR, seperti biasanya.

Suasana rumah yang sepi dimanfaatkan tersangka meminta korban menurunkan celana dan tengkurap untuk selanjutnya disodomi sepuasnya.

Setelah melakukan perbuatan bejatnya itu, tersangka meminta korban pulang dan tidak bercerita pada siapapun.

Sementara itu, ketika ibu korban mencari keberadaan anaknya, yang belakangan diketahui berada di rumah tersangka.

Para Tetangga Senang Hadi Calon panglima TNI, Minta si Marsekal Tak Lupa Satu Hal Penting ini

Lalu korban diajak pulang untuk tidur siang. Namun sampai di rumah, ibu korban curiga, melihat tingkah korban tidak seperti biasanya.

Halaman
12

Berita Terkini