TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan menang di 60 persen daerah penyelenggara pilkada.
Dari 18 daerah yang menyelenggarakan pilkada, PKS optimistis bisa menang di 12 daerah di antaranya.
"Kalau target dari PKS 60-80 persen. Itu sebuah peningkatan dari tahun sebelumnya," ujar Ketua DPW PKS Jatim Arief Hari Setiawan, Senin (8/1/2017).
Pada pilkada serentak tahun 2017 lalu, prosentase kemenangan PKS mencapai 59 persen secara nasional.
Khusus untuk Jatim, PKS juga menang di pilkada Kota Batu yang menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang menyelenggarakan pilkada Serentak.
Tersandera Rekom Terbaru DPP, Tim Sukses Gus Ipul Hanya Bisa Lakukan ini Jelang Pendaftaran
Khofifah-Emil Pilih Daftar ke KPU di Injury Time, Ini Penjelasan Lengkap Ketua Tim Suksesnya
PKS menjadi salah satu pengusung pasangan Dewanti Rumpoko dengan Punjul Santoso.
"Jadi kalau hitungan prosentase, Pilkada serentak tahun lalu kami menang 100 persen," selorohnya.
Ia menambahkan target tinggi pilkada tahun ini dipasang oleh PKS mengingat rencana jangka panjang PKS jelang menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden di 2019 mendatang.
"Pilkada kali ini sekaligus menjadi ajang pemanasan partai kami jelang pemilu tahun depan. Kami siapkan mesin sampai ke desa-desa," tambahnya.
Asmara Pemicu Pembunuhan Wanita Bercadar di Depan Masjid, Pelaku Orang yang Pernah Bumbui Hati
Target tinggi PKS tersebut selaras dengan target pencapaian PKS untuk pileg yang mencapai 11 persen untuk nasional.
"Sedangkan untuk Jatim, kami optimistis bisa mengirim minimal satu perwakilan untuk tiap dapil. Jadi, ada 14 anggota dewan dari PKS dari total 120 anggota tahun depan," ulasnya.
Untuk itulah, PKS pada Pilkada Serentak 2018 ini merekomendasikan figur-figur yang cenderung menang di masing-masing daerah. Khusus untuk kader internal, PKS mendaftarkan Yusuf Rohana di Pilkada Kota Madiun.