Meski demikian, bus yang dipamerkan bersama Risma dengan kapasitas 40 seat itu akan berada di jalur khusus dengan separator beton. Hanya Bus Suroboyo yang berhak melintas di jalur ini.
Sementara itu, Suroboyo Bus itu nantinya akan menggunakan sistem pembayaran nontunai. Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat menyampaikan bahwa bus itu didesain untuk e-payment.
Sasar Ibu-ibu, Pelaku Gendam Gentayangan di Tulangagung, Apapun Disikatnya, Modusnya . . .
Layanan Threesome Murah Meriah yang Ditawarkan Wanita ini Laris Manis, Hanya Segini Harganya
Meski demikian sebagai gambaran awal, bus dengan desain terkini itu akan berlaku tarif sama persis dengan naik angkot atau Lyn. Direncanakan, tarif bus nyaman itu di kisaran Rp 5.000 karena tarif subsidi.
"Kami akan gunakan sistem pembayaran nontunai saat bayar Suroboyo Bus. Formulanya dengan multibank atau bank tertentu masih akan kami matangkan," jelas Irvan.
Namun tarif itu berlaku untuk umum. Akan berlaku tarif khusus bagi pelajar. Paling mahal untuk pelajar akan berlaku tarif Rp 2.000. Menyangkut teknis operasional bus itu nantinya diserahkan UPT.
Bahkan untuk pelajar itu pun juga akan diberlakukan sistem e-payment. Kartu pelajar mereka akan menjadi kartu untuk membayar bus canggih tersebut. (Surya/Nuraini Faiq)