Bak Air dan Minyak, Dua Lautan yang Bertemu di Teluk Alaska Tak Mau Menyatu, Apa Penyebabnya?

Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teluk Alaska.

Tidak bersatunya dua air laut di Teluk Alaska tersebut dikarenakan perbedaan kepadatan air, suhu, dan salinitas (tingkat kadar garam) masing-masing.

Polda Jatim Mutasi 207 Personel, Ini Daftar Kapolsek dan Kasat di Surabaya yang Diganti

Air dari Samudera Pasifik seperti jenir air laut pada umumnya yang asin dan memiliki kadar garam tinggi.

Sementara air Laur Bering berasal dari gletser atau es yang mencair.

Gletser sendiri di dapat dari air tawar atau air baru yang membeku.

Hal inilah yang membuat keduanya tidak bisa bersatu.

Contoh lainnya adalah Laut Mediterania yang berada di Samudera Atlantik.

Terlalu, Habis Dilahirkan di Lahan Kosong, Bayi Berlumuran Darah Langsung Ditinggal Begitu Saja

Diketahui, laut ini memiliki air yang hangat, tinggi garam, dan lebih pekat dibanding Samudera Atlantik.

Ketika Laut Mediterania memasuki Laut Atlantik melalui Selat Gibraltar, laut ini tetap tidak berubah.

Sehingga kedua laut tidak bisa tercampur.

Berita ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Ternyata, Ini Alasan Dua Air yang Bertemu di Teluk Alaksa Tidak Menyatu

Berita Terkini