Diduga Lakukan Penipuan Puluhan Miliar, Anas Bos Hotel Dilaporkan mantan Pacar ke Polda Jatim

Penulis: Benni Indo
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Conrad dan Udin bertemu di Hotel Sahid Montana Dua, tempat dilangsungkannya rapat anggota luar biasa Koperasi TMB, Rabu (7/2/2018).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG -  Anak pemilik Hotel Sahid Montana di Kota Malang, Ivo Kristiana dilaporkan ke Polda Jatim karena diduga melakukan tindak penipuan saat dirinya menjabat sebagai bendahara Koperasi Teratai Mas Buana (TMB) pada 31 Januari 2018.

Pelapor adalah Conrad Notoatmodjo selaku ketua Koperasi TMB. Sebelum dilaporkan ke Polda Jatim, Conrad sudah terlebih dahulu mengadukan kasus itu ke Polres Malang Kota.

“Ada penggelapan dana yang dilakukan oleh bendahara yaitu Ivo Kristiana. Dia anaknya pemilik Hotel Sahid Montana. Jabatannya di hoetl sebagai direksi,” katanya, Rabu (7/2/2018).

Conrad mengatakan, Ivo ini telah menyelewengkan dana koperasi sebanyak lebih dari Rp 20 miliar.

Modusnya, kata Conrad, Ivo menyebut penyaluran dana itu disebut sebagai dana deposito. Padahal dana itu bukan dana deposito.

Dana itu diselewengkan dengan cara menyalurkan uang ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) fiktif. Jumlahnya ada 19 BPR fiktif yang ditemukan Conrad berdasarkan hasil audit.

“Itu hanya kamuflase saja. Padahal dikirim ke rekeningnya alm Handoko Wijaya dan Agustina Lenny. Yaitu kedua orangtua Ivo,” tegasnya.

Audit itu dilakukan pada September 2017. Dari hasil audit tersebut, diketahui kalau Ivo sudah melakukan penyelewengan dana koperasi sejak Juni 2013, alias sesaat setelah koperasi TMB didirikan pada Januari 2013.

Sejauh ini penyelewengan itu tidak diketahui oleh Conrad. Conrad baru mengetahui ketika koperasi membutuhkan uang dan mau menarik uang deposito di BPR.

Namun ternyata ia tidak bisa menarik karena tidak ada uang deposito di BPR.

Conrad juga menunjukkan data transaksi perbankan. Dalam transaksi tersebut, tertera jumlah transaksi senilai Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar yang mengalir ke rekening orangtua Ivo.

Dana itu diduga digunakan untuk mengembangkan usaha perhotelan milik keluarga Ivo.

Anggota Koperasi TMB menggelar rapat anggota luar biasa di Hotel Montana dan menunjuk Ivo sebagai ketua yang baru menggantikan Conrad pada Rabu (7/2/2018).

Conrad sempat memberikan interupsi dalam rapat tersebut, namun interupsinya tidak digubris. Ia pun keluar ruangan rapat.

“Karena yang ikut rapat orang-orangnya Ivo, jadi suara saya tidak didengar,” pungkasnya. 

Halaman
12

Berita Terkini