Usai SMS Ayahnya, Gadis Cantik ini Langsung Bunuh Diri Melompat ke Sungai, Kisahnya Mirip Sinetron

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi bunuh diri melompat ke sungai

Saat itu, Hani sempat bercerita pernah melakukan bunuh diri di Sungai Bengawan Madiun. Namun selamat karena ditolong pemancing yang kebetulan tak jauh dari lokasi.

"Waktu SMP katanya di (Hani) pernah mencoba bunuh diri, tapi ditolong orang yang sedang mancing,"kata pelajar SMKN di Ngawi ini.

Rina Nur Era Batiah (25) atau Hani melompat ke Sungai Bengawan Madiun, Kelurahan Pangungangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (8/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Logos Bintoro mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya orang bunuh diri pukul 06.00 WIB.

Kronologi awal, sekitar pukul 02.00 WIB, korban bersama teman lelakinya bernama Wahyu berangkat dari Ngawi. Ternyata tujuannya ke Taman Bantaran.

Enam Tahun Jadi Budak Narkoba, Artis ini Sering Gelar Pesta di Madura, Tak Tahunya

Mau Nanam Singkong, Pria Sidoarjo Malah Temukan Bangunan Kuno Kerajaan Majapahit

Setibanya di Taman Bantaran, keduanya sempat ke warung kopi. Setelah beberapa saat di warung, keduanya sempat menengak miras.

Kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB, korban mengajak Wahyu menuju pinggir bengawan.

Setelah itu, berdasarkan keterangan saki Wahyu korban tiba menyeburkan diri ke sungai.

Logos menuturkan, korban yang beralamat di Dusun Ngasem Desa Tekik Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini mengalami masalah keluarga.

"Dari curhatan korban kepada temannya, korban mengalami permasalahan keluarga," kata Logos.

Kenalan dengan Orang di Bus Kota, Pria ini Malah Tertipu Rp 45 Juta

Sempat SMS Ayahnya

Sementara itu, fakta mengejutkan muncul. Bahwa sebelum terjun bunuh diri ke Sungai Bengawan Madiun, Hani ternyata pamitan ke orang tuanya. Dia mengirim SMS atau pesan pendek kepada ayahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini