Sering Diabaikan, Ini Lho Pentingnya Tujuh Kali Imunisasi Difteri Bagi Si Kecil, Bunda Wajib Tahu!

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa siswa SDN Kaliasin 1 Surabaya sedang lakukan imunisasi difteri, pada Senin (5/2/2018)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Penyakit difteri menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Wabah difteri sendiri sudah menyerang beberapa anggota masyarakat.

Di Jawa Timur sendiri, penyakit difteri ditetapkan sebagai KLB atau kejadian luar biasa.

Pasalnya, penyakit difteri mudah sekali penyebaran dan penularannya.

Alami Demam Setelah Imunisasi Difteri? Gak Perlu Panik, Begini Penjelasannya!

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Ansharul F menjelaskan bahwa penyakif difteri dapat dengan mudah menular melalui kontak langsung atau melalui bersin dan batuk.

Ada juga orang sehat namun menjadi carrier atau pembawa penyakit difteri.

"Selain penderita difteri, ada juga orang yang sehat namun menjadi pembawa difteri sehingga dapat menularkan kepada orang di sekitarnya," ujar Ansharul F saat menyambangi kantor TribunJatim.com, Rabu (14/2/2018).

Maka, untuk mencegah penularannya, diperlukan imunisasi sejak dini.

Ingin Industri Film Indonesia Seperti Bollywood, Kemendikbud Sulap 18 Sekolah Jadi SMK Perfilman

Saat ini, Dinas Kesehatan Jawa Timur mengadakan imunisasi gratis untuk usia 1 hingga 19 tahun di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Hal itu digunakan untuk melindungi anak dari penyebaran penyakit difteri.

Ansharul juga mengungkapkan bahwa ada tujuh kali imunisasi yang harus dilakukan untuk mencegah difteri.

Dalam tubuh, seseorang membutuhkan antibodi untuk melawan difteri sebanyak 0,1 liter unit per ml.

Diduga Stres, Pemuda Sukun Kota Malang ini Tewas Gantung Diri

Bayi yang baru lahir memiliki vaksin atau antibodi 0,1 sehingga sudah mampu melawan bakteri.

"Bayi baru lahir sudah memiliki 0,1 antibodi sehingga mampu melawan difteri. Namun jika berada di daerah yang banyak wabah difteri, tetap perlu dilakukan imunisasi," jelasnya.

Setelah bayi berusia 1 bulan, maka antibodi akan turun sebanyak 0,05 liter unit per ml.

Usia 2 bulan turun lagi hingga 0,01, maka di usia 2 bulan inilah bayi diberikan imunisasi.

"Usia 2 bulan bayi diberikan imunisasi. Saat bayi diberikan imunisasi, maka kekebalan naik menjadi 0,02," jelasnya.

61 Tahun Usai Menikah, Pria ini Tulis Surat Cinta Paling Romantis di Dunia, Isinya Bikin Terharu!

Bayi akan diberikan dosis ke-3 hingga kekebalan tubuh menjadi 1,5.

"Dosis ketiga membuat antibodi yang tinggi yakni 1,5 dari 0,1 antibodi yang diperlukan. Maka inilah imunisasi difteri harus dilakukan sebanyak tiga kali. Kalau hanya dilakukan satu atau dua kali maka tidak efektif," jelasnya.

Namun, antibodi akan turun kembali menjadi 0,03.

Sehingga, usia 18 bulan diberikan lagi dosis ke-4.

"Namun dalam perjalanannya, antibodi bisa turun kembali. Maka diperlukan imunisasi difteri lagi kelas 1 dosis ke-5, kelas 2 SD dosis ke-6, dan kelas 5 SD dosis ke-7," paparnya.

Dibawah Guyuran Hujan, Forum Silaturrahmi Muslim Tolak Keras Keberadaan LGBT

Untuk itulah, mengapa imunisasi sebanyak tujuh kali diperlukan dalam mencegah penyakit difteri.

"Maka itulah orang tua perlu mengetahui pentingnya imunisasi difteri sebanyak tujuh kali. Sayangnya, banyak orang yang berhenti pada imunisasi ketiga atau pertama saja," jelasnya.

Selain itu, seseorang yang secara rutin mendapat imunisasi belum tentu kebal seumur hidup.

Maka, diperlukan untuk mengulang kembali imunisasi difteri tiap 10 tahun dengan vaksin Td atau TdaP.

Untuk orang yang telah menderita difteri juga tetap diberikan vaksin difteri dan melakukan imunisasi.

Dampak Narkoba pada Anak Lebih Berbahaya Dibanding Orang Dewasa, Begini Penjelasannya

Hal itu dikarenakan penyakit difteri tidak memberikan kekebalan pada penderitanya di masa yang akan datang.

Maka diperlukan imunisasi sesuai jadwal yang dianjurkan meski penderita sudah sembuh dari difteri.

Nah, sudah tahu kan bunda pentingnya imunisasi bagi si kecil?

Berita Terkini