TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Aksi perampasan sepeda motor di jalan raya dengan korban pelajar kembali terjadi di Kota Blitar.
Kali ini, menimpa Pramudya Langgeng (14), pelajar asal Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Honda Beat nopol AG 5768 PZ yang dikendarai Pramudya dirampas dua orang tak dikenal saat melintas di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Senin (19/2/2018) malam. Saat itu, korban sendirian keliling kota naik sepeda motor.
Dari rumah, korban keliling melewati Makam Bung Karno lalu selatan menuju PIPP. Setelah dari PIPP, korban ke selatan hingga melewati SMPN 7 lalu ke barat sampai patung koi.
Baca: Perempuan Cantik Asal Pasuruan Ini Nekat Curi Motor Teman Kosnya, Alasannya Mengejutkan
Selanjutnya, korban melanjutkan perjalanan ke utara sampai kantor Kelurahan Bendo. Sesampai di kantor Kelurahan Bendo lama, korban belok ke timur.
Di tengah perjalanan itu, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet sepeda motor lain yang dikendarai dua orang. Pengendara sepeda motor yang tak dikenal itu menghentikan sepeda motor korban. Pengendara itu naik Honda Scoopy.
Setelah korban berhenti, salah satu pengendara tak dikenal itu langsung menanyai korban. Pelaku bertanya ke korban apakah cewek yang teriak-teriak di pinggir jalan teman korban. Korban bingung karena merasa tidak mengajak cewek. Korban pun menjawab tidak.
Baca: Video Viral Istri Sah Tebar Uang ke Pelakor, Terungkap Kedekatan Keduanya Hingga Pesan Mesum Suami
Lalu pelaku menanyai alamat tempat tinggal korban. Pelaku juga sempat meminjam ponsel korban dengan alasan untuk mencocokan dengan nomor ponsel cewek yang teriak-teriak di jalan.
Setelah itu, pelaku memaksa korban meminjamkan sepeda motornya untuk menengok cewek yang teriak-teriak di pinggir jalan.
Awalnya korban menolak, tapi pelaku terus memaksa. Lalu korban menyerahkan sepeda motornya ke pelaku dengan jaminan ponsel milik pelaku. Setelah ditunggu lama, ternyata pelaku tidak kembali lagi. Korban akhirnya sadar menjadi korban kejahatan di jalan.
"Korban sudah melapor ke kami, kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Selasa (20/2/2018).
Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di Kota Blitar. Korbannya juga seorang pelajar. Korban bernama Muhammad Yazid (16), asal Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Baca: Nerobos Palang Pintu, Chintia Tewas Mengenaskan Dihantam KA di Gedangan Sidoarjo