TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pantura Pasuruan-Probolinggo (Paspro) tepatnya di Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/2/2018) sekira pukul 14.30 WIB.
Dua kendaraan terlibat adu moncong dalam insiden ini. Akibatnya, satu orang tewas dan dua lainnya dinyatakan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RS Seodarsono, Purut, Kota Pasuruan.
Informasi yang didapatkan, kecelakaan itu bermula saat truk box Nopol S 9382 NC melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Probolinggo.
Sesampainya di lokasi, truk muat saos itu mendadak mengerem.
"Tadi truk berusaha menghindari sepeda motor yang mau belok ke kiri," kata Agus Fanani, seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Menurut Agus, tak lama truk yang dikemudikan Bayu Adi Antara (30) warga Puri Mojokerto ini membanting setir ke kanan dan menabrak jalan.
Apesnya, kendaraannya ini keluar dari jalur dan masuk ke jalur berlawanan atau jalur Pasuruan - Probolinggo.
"Dari arah berlawanan ada dump truk yang melaju dengan kecepatan sedang. Dump truk ini berusaha menghindari tapi tidak bisa, karena laju truk box ini sangat cepat," jelasnya.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Kadek Mahardika mengatakan, dugaan sementara sopir truk box ini tidak konsentrasi.
Dia kaget saat melihat ada sepeda motoe yang berhenti di depannya. Sehingga langsung membanting setir ke kanan dan menabrak dump truk Nopol P 9170 UQ dari arah berlawanan yang dikemudikan Slamet Riyadi , warga Kelurahan Kaliwatwa, Jember.
Tarbarakan tak terhindarkan. Sempat terjadi benturan keras.
Akibatnya, kata Kadek, sopir truk box tewas di lokasi kejadian dan sempat terjepit. Dua rekannya yakni Banjir Riyanto (43) warga Gedek Mojokerto dan Yulianto (21) warfa Kwajagan, Trowulan, Mojokerto mengalami luka serius.
Sedangkan dua korban luka langsung dibawa ke rumah sakit. "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas beberapa saat tadi. Setelahnya sudah normal kembali," tegasnya. (Surya/Galih Lintartika)