TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Adu jotos antara tiga wanita di lapangan Simpang Lima Gumul (SLG) kabupaten kediri, jawa Timur begitu menyita perhatian publik. Bahkan, video perkelahian yang telah beredar tersebut viral di media sosial.
Hingga kini identitas ketiga pelaku perkelahian yang menghebohkan warga setempat masih misterius.
Menindaklanjuti kejadian ini anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kediri akhirnya turun tangan untuk mencari keberadaan ketiga wanita muda yang terlibat perkelahian.
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan mengatakan pihaknya telah mempelajari video rekaman perkelahian di tempat umum.
Saat ini, anggotanya berkoordinasi bersama Polsek Gampengrejo mengumpulkan keterangan saksi yang melihat perkelahian itu.
Baca: Pelaku penculikan Anak di Blitar Ajak Korban Keliling Naik Motor Selama 12 Jam
"Sudah kita pelajari video perkelahian dan mencari pengunggah pertama di media sosial, karena dia pasti tahu lokasi kejadiannya," tuturnya, Senin (26/2/2018).
Erick memaparkan anggotanya telah berada di lokasi kejadian ketika mereka membubarkan diri. Meskipun begitu, pihaknya optimistis dapat memperoleh identitas ketiganya.
"Kami bisa mendapatkan nama dari para pelaku-pelaku itu," ungkapnya.
Menurut dia, sesuai bukti petunjuk diduga para pelaku ini merupakan siswi SMP yang masih berusia belasan tahun.
Selain itu, pihaknya belum dapat laporan dari korban. Apabila, ditemukan adanya tindak pidana penganiayaan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Kasus ini masih dipelajari oleh Kasatreskrim," imbuhnya.
Baca: Fakta-fakta Seputar Uang Jemaah Kasus First Travel, Aliran Dananya Sampai Cara Anniesa Ganti Rugi
Masih kata Erick, meminta warga lebih sensitif lagi jika ada kejadian di ruang publik. Sedangkan, apabila ada warga di lokasi dapat melaporkan kejadian ini ke kantor polisi Polsek terdekat.
"Sebisa mungkin warga setempat dapat melakukan pencegahan sehingga kejadian itu tidak kembali terjadi," pungkasnya.