Banjir Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, Ini Konsep Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin saat meninjau dan menyerahkan bantuan untuk korban banjir di 6 kecamatan, termasuk Babat, Selasa (27/2) Hanif Manshuri

Machfud bersyukur di Lamongan ini tidak ada korban, yang ada korban hanya di Tuban, meninggal 2 dua orang akibat banjir.

Machfud berharap pada masyarakat untuk tetap waspada, utamanya pada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain di sungai.

"Ya agar tidak ada korban lagi. Dan orang tua harus selalu mengawasi," pintanya.

Sementara itu, karena banjir sudah surut jauh. Machfud sampai harus meninjau ke bibir Bengawan Solo.

Di tempat ini, Machfud mengungkapkan pandangannya terkait penanganan dan permasalahan akibat luapan Bengawan Solo.

Baca: Masuki Tahap Pengembangan Kasus, Roro Fitria Beberkan 5 Nama Artis Lain Terkait Narkoba

Sedangkan Bupati Fadeli memberikan pemaparan di depan kapolda terkait peta banjir dan posisi Bengawan Solo dengan segala dampaknya.

Usai minjau posisi air Bengawan Solo, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan oleh Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin serta pengobatan geratis pada warga pasca korban banjir.

Selain ke Lamongan, Machfud juga menyerahkan kepada masyarakat di Kecamatan Glagah, Karangbinangun, Laren, Maduran, Sekaran dan Babat.

Ada berbagai macam bantun, termasuk makanan siap saji.

Baca: Ditinggal Istri Jadi TKW di Malaysia, Warga Kediri ini Gantung Diri

"Sabar-sabar bu ya," pinta Machfud saat berjabat tangan dengan ibu tua yang mengalami strok dan duduk di kursi roda.

Machfud juga berharap lewat keperdulian orang tua dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan anak-anak.

"Jangan sampai ada yang batuk, dan pilek. Dan itu yang harus dijaga," ungkap Machfud.(Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkini