Merokok meningkatkan kemungkinan stroke sebesar 12,4 persen dan alkohol sebesar 5,8 persen.
(Sweet Seventeen Yoo Seon Ho Produce 101 Season 2, Lai Guan Lin WANNA ONE Kirim Ucapan Menyentuh)
3. Makan lemak yang tepat
Sebuah studi jangka panjang oleh peneliti Spanyol menemukan bahwa diet Mediterania mampu memotong risiko penyakit jantung dan stroke sebanyak 30 persen dibandingkan asupan rendah lemak.
Diet Mediterania merupakan diet yang diperkaya dengan minyak zaitun extra virgin atau kacang panggang (walnut, hazelnut dan almond).
4. Hindari depresi
Depresi jangka panjang telah ditemukan memicu risiko stroke ganda pada orang di atas 50 tahun.
Sehingga, jika Anda menderita depresi, mintalah bantuan seorang psikiater yang dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengelolanya, baik melalui obat-obatan, terapi, atau keduanya.
(6 Gejala Serangan Jantung yang Wajib Diketahui, Segera Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat!)
5. Camilan jeruk dan cokelat hitam
Asupan tinggi dari flavonoid (ditemukan dalam buah jeruk dan cokelat) dapat mengurangi risiko stroke iskemik hingga 19 persen, dan sangat mungkin menurunkan peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Sementara itu, penelitian di Inggris yang melibatkan 21.000 orang menemukan bahwa mereka yang makan sampai 100 gram setiap jenis cokelat hitam setiap hari memiliki risiko hampir 25 persen lebih rendah dari penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, dibandingkan mereka yang tidak makan cokelat hitam.