Kronologi Tenggelamnya Remaja di Kolam Angsa Perumahan Mewah Sambikerep Gara-gara Smartphone

Penulis: Pradhitya Fauzi
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Theresia Taroreh (51) menunjukan status dan foto terakhir Tommy Oktavian (15) pada TribunJatim.com, Senin (12/3/2018). Siswa Kelas 8c SMP Gema 45 itu ditemukan tewas saat menyelamatkan smartphonenya di Kolam Angsa di sekitaran Pakuwon Indah Villa Bukit Regency Lontar Kecamatan Sambikerep, Surabaya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang remaja bernama Tommy Oktavian (15) tewas di Kolam Angsa kawasan Pakuwon Indah Villa Bukit Regency Lontar Kecamatan Sambikerep, Surabaya pada Senin (12/3/2018) sore.

Tommy, Pelajar SMP Gema 45 kelas 8c, Pakis Tirto Sari 10B Nomor 7E RT 2 RW 5 Surabaya ini ditemukan tewas sekitar pukul 16.30 WIB.

Kanit Rekrim Polsek Lakarsantri Surabaya, Iptu Hadi Ismanto mengatakan ada tujuh saksi yang dimintai keterangan terkait hal itu, enam diantaranya merupakan teman sekolah dari Tomi.

Para Saksi ialah, Adi Sutikno (21), Satpam Pakuwon Indah serta enam teman sekolah Tommy yakni Aryen (15), Maulana Luthfi (14), Zakaria (14), Wahyu Saputra (15), Gilang (14), Aldi (14).

(Suka Pedas? Cobain Nih 7 Sambal dari Berbagai Dunia yang Siap Menggoyang Lidah, Sampai Bikin Ngiler!)

Hadi menjelaskan, saat itu korban berangkat ke TKP mengendarai sepeda motor dari rumahnya.

"Pulang sekolah Tommy janjian bersama sejumlah temannya untuk bermain ke Kolam Angsa," ujar Hadi pada Selasa (13/3/2018)

Usai bertemu rekan-rekannya di TKP, mereka pun berselfi bersama.

Pada suatu waktu, tiba-tiba smartphone milik Aryen terjatuh dalam kolam angsa itu.

Saat itu juga, Aryen berusaha mencari dengan cara memasukan tangannya kedalam kolam.

Nahasnya, Aryen terpeleset dan tercebur ke kolam angsa.

Lantaran tak bisa berenang, Aryen tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berteriak minta tolong.

Maulana Lutfi pun berusaha menggapai tangan Aryen memberi pertolongan.

Sayangnya, Lutfi justru ikut tercebur dalam kolam.

(KPK Pertanyakan Tas Diduga Berisi Uang untuk Mantan Wali Kota Batu, Saksi Beberkan Fakta ini)

"Mengetahui kedua temannya tercebur ke dalam kolam, Tomi berusaha menolong, langsung masuk kedalam kolam," Ucap Hadi.

Disana, korban berusaha menarik tangan teman-temannya yang tercebur kala itu.

Apesnya, korban juga ikut tercebur dan ketiganya sama-sama tidak bisa berenang.

Satu rekan bernama Zakaria juga berniat menolong, namun tak jadi karena dirinya juga mengaku tak bisa berenang.

Kemudian, Wahyu lah yang langsung nekat menceburkan diri kedalam kolam.

Saat itu, Wahyu berhasil menolong temannya bernama Aryen.

Dua rekan lainnya, yakni Gilang dan Aldi berusaha meminta bantuan kepada sekuriti yang berada di Pos Keamanan.

Satpam bernama Adi Sutikno langsung berangkat membantu menolong kedua anak yang masih di air.

Usai menyelamatkan Zakaria dan Lutfi, Tomi pun tak terlihat.

Sekitar setengah jam berlalu, satpam itu berhasil menemukan korban yang berada kolam yang berlumpur.

Saat itu diangkat kepermukaan, Tomi sudah dalam keadaan tidak bernafas lagi.

"Selanjutnya, kami menerima laporan kejadian itu dari pihak keamanan setempat, lalu kami menindaklanjutinya," bebernya.

(Manchester United Jadi Wakil Inggris Kedua yang Tersingkir, ini Hasil Liga Champions Babak 16 Besar)

Berita Terkini