GTT dan PTT Kompak Ramai-Ramai Tolak SK Penugasan Bupati, Ada Apa?

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hearing perwakilan guru PTT dan GTT dengan Komisi D DPRD Lamongan. Mereka menolak SK penugasan Bupati Lamongan, Senin (19/3/2018).

Pihaknya mengaku selalu berusaha untuk dapat meningkatkan para GTT dan PTT.

"Kita selalu usahan agar seluruh GTT dan GTT kesejahteraanya bertambah," katanya.

Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Lamongan Ali Mahfudz menegaskan, dewan akan mengupayakan tenaga pendidik yang tergabung dalam GTT atau PTT untuk mendapatkan peningkatan kesejahteraan.

Ia berharap pemda memberi perhatian lebih pada GTT/PTT karena tugas mereka sangat berat dalam menciptakan generasi massa depan.

"Generasi cetakan para pahlawan tanpa tanda jasa inilah yang akan dan melanjutkan pembangunan Lamongan," terangnya.

Hanya Demi Pisang Goreng, Kaesang Pangarep Rela Jauh-jauh Datang ke Lamongan

Mobil Disewakan Murah Meriah ke Teman Akrab, Eh Malah Digadaikan ke Orang Lain

Hal senada disampaikan Anggota Komisi D DPRD Lamongan Mahfud Shodik. Menurutnya, demi GTT dan PTT pihaknya bahkan beberapa kali melakukan kunjungan ke kabupaten lain untuk mencari referensi bagaimana GTT/PTT semakin sejahtera.

“Kita sudah melakukan studi banding untuk mencari formula terkait GTT/PTT. Jangan sampai ada kebijakan yang justru bertentangan dengan aturan yang sudah ada dan lebih tinggi," tandasnya. (Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkini