Baru Diluncurkan, Aplikasi e-SIM Polres Malang Kota Langsung Diserbu Warga

Penulis: Benni Indo
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ujian SIM.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aplikasi e-SIM yang diluncurkan Satlantas Polres Malang Kota mendapat respon positif masyarakat.

Hingga hari Kamis (22/3/2018), aplikasi itu sudah diunduh sebanyak seribu lebih pengguna smartphone android.

Karena banyaknya peminat, permohonan pembuatan SIM baru di Maret ini penuh.

Pemohon pun harus sabar hingga awal April 2018 untuk mendapatkan nomor antrean secara digital.

Seorang warga asal Sumbersari, Kota Malang, Rahmat, mengaku harus bersabar karena permohonan membuat SIM baru dibuka kembali pada April mendatang. Hal itu ia ketahui setelah mencoba mengambil antrean melalui e-SIM Makota.

"Sudah penuh, baru bisa bulan depan," katanya, Kamis (22/3/2018).

Usai Jadi Tersangka, Anton dan Nanda Langsung Diperiksa KPK, Waduh Tanggapan Keduanya Beda

Kirim Surat Cerai dari Luar Negeri, Rumah TKW ini Langsung Dibuldoser Suami

Sama halnya dengan Ali Sofyan Hadi, warga Lowokwaru yang ingin membuat SIM A baru melalui aplikasi.

"Saya sudah coba, memang penuh dn ada keterangan disuruh sabar sampai April," ujarnya.

Ali berharap, aplikasi yang menurutnya bermanfaat dan mempermudah layanan itu lebih diperbanyak jumlah antreannya.

Menanggapi banyaknya peminat pemohon SIM baru tersebut, Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho, mengatakan, memang kuota pemesanan nomor antrean sudah habis di bulan ini. Ia meminta masyarakat bersabar hingga April.

Sebagai cara lain, Satlantas Polres Malang Kota masih menyediakan pengambilan nomor antrean secara manual dengan datang ke Satpas SIM Kota Malang.

"Kami masih menyediakan nomor antrean manual. Ada 50 nomor tiap hari, jadi bisa diambil langsung," terangya.

Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul

Anak TKI Bangkalan yang Dipancung di Arab Saudi Kirim Surat ke Jokowi, Isinya Sangat Memilukan Hati

Ada ratusan masyarakat yang melakukan perpanjangan dan pembuatan SIM baru di Satpas Polres Malang Kota.

Kehadiran e-SIM dinilai mampu mengurangi jumlah antrean karena warga bisa mengambil nomor antrean melalui aplikasi yang bisa diakases dari rumah. (Surya/Benni Indo)

Berita Terkini