"Ada beberapa faktor negatif gadget yang membuat pola hidup mereka justru cenderung tidak sehat," tegasnya.
Oleh karena itu, Whisnu menilai gerakan Kolaborasi Anak Muda Indonesia berawal dari anak muda kembali kepada anak muda yang kemudian difasilitasi oleh pemerintah.
"Kita harapkan mereka (anak muda) bergerak di lingkungan mereka, dengan polanya sendiri," tuturnya
"Kaum milenial bisa bergerak dengan stylenya untuk melakukan sosialisasi hidup sehat di komunitasnya dan lebih luas ke masyarakat," pungkasnya.