Jaksa menduga sudah ada pembicaraan sebelumnya antara Bimanesh dan Fredrich mengenai skenario untuk merawat Setya Novanto.
Dilansir dari berbagai artikel Kompas.com, berikut pengakuan yang dilontaran Setya Novanto selama persidangan:
1. Mengaku tidak sadarkan diri saat kecelakaan
Dalam persidangan, Setya Novanto mengaku, tidak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 lalu.
Ia mengaku, baru sadar setelah dibangunkan oleh dokter Bimanesh di ruang rawat inap rumah sakit.
Baca: Polisi Periksa Empat Saksi terkait Dugaan Kecurangan UNBK di Surabaya
Menurut Setya Novanto, ia diberitahu oleh istrinya bahwa dia mengalami pingsan cukup lama.
Setya Novanto sempat mengulangi kata-kata istrinya di depan majelis hakim.
"Tahu-tahu saya sudah di rumah sakit lain. Katanya, 'Yang kamu sudah di RSCM, kamu begitu lama pingsan'," kata Setya Novanto menirukan ucapan istrinya.
Setya Novanto juga mengaku tidak dapat mengingat saat perawat memasang perban di kepalanya.
Baca: Sudah Bercerai, Mantan Istri Aldi Taher Lahirkan Bayi, Foto ini Bikin Netizen Bertanya-tanya
"Seingat saya pingsan, kalau tertidur saya pasti bangun," kata Setya Novanto.
2. Masih romantis dengan istri
Terkait jawaban Setya Novanto soal pengakuannya di poin 1, Majelis hakim kemudian bergurau sambil menanyakan panggilan sayang yang dikatakan istri Setya Novanto, Deisti Astriani.
"Itu 'Yah' atau 'Yang'? Masih romantis juga, ya?" Ujar ketua majeis hakim Mahfudin.