Sementara Kades Purwotengah Sholihudin menjelaskan, siswa asal Nganjuk yang sekolah di MTs Ar Rahmah setiap hari biasa memanfaatkan perahu penyeberangan.
"Kebetulan tadi perahunya kandas sehingga anak-anak harus menunggu. Namun ketiga siswa rupaya tidak sabar sehingga nekat menyeberang Sungai Brantas," jelasnya.
Biasanya jika perahu tambangan mengalami masalah, siswa harus berjalan memutar melalui Jembatan Bendunggerak Waruturi, Gampengrejo. Jarak tempuhnya lebih jauh memutar sekitar 5 km. (Surya/Dim)