Ia juga mengungkapkan bahwa usai kejadian tersebut, wali dari ALD dan beberapa rekannya mendatangi bengkel tersebut guna menyelesaikan permasalahan.
"Setelah kejadian itu, malam harinya kami langsung ke bengkel untuk minta maaf karena tindakan (ALD). Karena saat itu tindakannya memang tak bisa dibenarkan dan mengambil barang yang bukan miliknya. Pemilik bengkel juga sudah minta maaf dan kami sudah anggap selesai kasus itu," ujarnya.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com