Pos Polisi Yogyakarta Dibakar Massa Demo, Teriakan Soal Pemerintah Menggema, 3 Tersangka Ditetapkan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pos Polisi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga dibakar, Selasa (1/5/2018)

Hadi Utomo juga mengungkapkan, walaupun sebagian besar peserta mengaku sebagai mahasiswa, namun belum dipastikan apakah mereka mahasiswa aktif atau bukan.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo (baju putih), saat konferensi pers di Mapolda DIY, Rabu (02/05/2018) pagi (Tribun Jogja/Alexander Ermando)

Sementara itu Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, juga menyatakan aksi tersebut memang direncanakan untuk berakhir ricuh.

Hal tersebut terungkap saat pihaknya melakukan pemeriksaan.

Baca: Pemilik Bengkel Ungkap Kronologi Anak Yatim Piatu Tuang Oli ke Kepala, Ini Penyesalannya usai Viral

"Aksi sudah betul-betul disiapkan dan direncanakan oleh mereka," kata Ahmad Dofiri.

Walau 3 tersangka sudah ditetapkan, Ahmad Dofiri mengatakan tetap menahan para pelaku aksi lainnya yang berjumlah total 69 orang.

69 orang tersebut berhasil diamankan oleh polisi usai kejadian.

Ia pun menyebut bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk kasus ini.

Baca: Lirik dan Terjemahan Lagu GFRIEND Time for the Moon Night, Emosi Ketika Ingat Orang yang Dicintai

Yang mengejutkan salah satu peserta aksi berinisial BV terbukti mengonsumsi sabu.

"Kalau sudah pasti kita akan tetapkan pelakunya dan diberi hukuman setimpal," tegas Ahmad Dofiri.

Kini, pos polisi yang menjadi sasaran amuk massa mulai diperbaiki.

Para pekerja sedang memperbaiki pos polisi yang ada di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Rabu (2/5/2018) (Tribun Jogja/Rizki Halim)

Yuk follow Instagram TribunJatim.com

Berita Terkini