Baca tanpa iklan
Terlihat pula beberapa paramedis berseragam warna putih memegang bendera Palestina dan foto Najjar, mereka berbaris saat prosesi pemakaman.
Baca: 4 Fakta Nurul Shamsul, Gadis Malaysia-Indonesia yang Jadi Finalis Miss Universe Selandia Baru 2018
Tubuh Najjar dibungkus dengan bendera Palestina ketika prosesi pemakaman dimulai dari rumah sakit dan melewati dekat rumahnya di Khuzaa.
Rupanya, Razan Najjar telah mengumumkan sebelumnya bahwa akan bertunangan dengan kekasihnya, sesama pekerja medis di RS Khan Yunis.
Hal ini diketahui setelah kekasih Najjar, Izzat Shatat, mengatakan kepada Associated Press, mereka akan bertunangan di akhir Ramadan ini atau pertengahan Juni.
Dikutip dari Independent.co.uk, Izzat mengungkapkan sosok kekasihnya.
Baca: Nekat Curi Smartphone Dalam Mobil di Pacarkeling Surabaya, Pria Ini Malah Terjebak di Kabinnya
Sambil memberikan penghormatan terakhir kekasihnya, Izzat menangis sambil mengatakan jika kekasihnya sosok yang baik.
“Dia membantu semua orang; dia tidak pernah menolak untuk membantu," ujarnya.
Najjar juga merupakan sosok yang selalu tanggap dan maju pertama saat ada korban.
"Dia adalah yang pertama berlari ke arah siapa pun ketika ada yang ditembak."
Baca: Foto Bareng Pemeran Tersanjung, Sosok Bocah di Samping Lulu Tobing Ini Ramai Ditebak Netizen
Sedangkan Ibunda Najjar mengenang sosok anaknya yang telah tiada.
Sabreen al-Najjar menceritakan kembali kenangan saat terakhir kali dia melihat putrinya hidup.
"Dia berdiri dan tersenyum kepada saya, mengatakan dia menuju ke protes," kata wanita berusia 43 tahun itu kepada Al Jazeera, dari rumahnya di Khuzza.
Baca: Lahir Tanpa Organ Intim, Wanita Ini Jalani Operasi Pakai Kulit Ikan Nila, Hidupnya Seketika Berubah!
Baca: 6 Fakta di Balik Sosok Pendeta Henderson Pembunuh Mahasiswi, Rajin Ibadah hingga Sayang Mertua
Ketika Sabreen berbicara lagi, kata-katanya memunculkan ratapan dari para wanita di sekitarnya.
"Kuharap aku bisa melihatnya dalam gaun pengantin putihnya, bukan kain kafannya," katanya.
Baca: 5 Fakta Cinta Terlarang Pendeta Henderson dan Anak Angkat yang Dibunuh Diduga karena Cemburu