Lebaran 2018

Tren Mudik di Terminal Purabaya Surabaya Tiap Tahun Terus Meningkat, Kini Mencapai 12 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik tujuan Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek melalui Lajur Patas 6 Terminal Purabaya Surabaya, Sabtu (16/6/2018).

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala UPTD Terminal Purabaya Surabaya, Hardjo menyebut tren arus mudik Lebaran di Terminal Purabaya tiap tahunnya terus meningkat, Sabtu (16/6/2018).

Ia mengatakan, tren mudik yang menggunakan armada bus di Terminal Purabaya mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibanding tahun lalu, terhitung sejak H-8 hingga H-1 Lebaran.

"Namun, Lebaran tahun ini agak berbeda dibandingkan tahun lalu. Hari pertama Lebaran tahun ini jumlah penumpang ramai dan banyak, iya. Namun itu tidak seramai waktu tahun lalu. Karena tahun ini kan bertepatan hari Jumat," ungkapnya saat dimintai keterangan oleh TribunJatim.com, Sabtu (16/6/2018).

Baca: Banyak Warga yang Mudik ke Kampung Halaman, Suasana Jalanan Kota Surabaya Lengang

Ia melanjutkan, tahun lalu setelah melakukan salat Idul Fitri, pemudik langsung menuju ke terminal.

Akan tetapi, tahun ini pemudik menuju terminal setelah waktu salat Jumat.

"Sebagian juga menunda yang mulanya akan mudik kemarin diganti hari ini. Karena kemarin bertepatan dengan salat Jumat," imbuhnya.

Baca: Puasa Syawal - Niat, Keutamaan hingga Tata Cara dan Aturan agar Dapat Pahala Puasa Setahun Penuh

Hardjo mengatakan, pada hari kedua Lebaran ini, diprediksi puncak arus mudik di Terminal Purabaya terjadi pada sore hari.

Sementara ketika memasuki sore hari menuju malam hari, arus mudik dinilainya sudah mulai melandai.

"Hari ini kami prediksikan sekitar 55 ribu pemudik. Sebab, pukul 10.00 WIB tadi sudah 22 ribu penumpang yang diberangkatkan," jelasnya.

Sementara itu, dikatakan Hardjo, terkait arus balik diprediksi bakal terjadi pada 19-20 Juni 2018.

Baca: Artis Terkenal, Segini Jumlah Uang THR yang Dibagi Ayu Ting Ting, Lebih Banyak dari Nikita Mirzani?

Menurutnya, hal itu dikarenakan ada dua tradisi yang terjadi di kalangan masyarakat saat arus balik.

"Pertama, hari Kamis kan itu sudah mulai masuk kerja. Nah, sebagian masyarakat sehari sebelum masuk kerja itu sudah balik. Karena setidaknya mereka membutuhkan istriahat sehari. Kedua, ada yang suka arus baliknya mepet dengan hari masuk kerja," tutupnya.

Berita Terkini