Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari ini, Sabtu (23/6/2018) merupakan hari terakhir masa kampanye dalam Pilkada 2018.
Tidak mau menyia-nyiakannya, PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya kampanye keluar masuk kampung mengajak warga memilih Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan PDIP berkomitmen untuk tertib aturan.
“Kampanye keliling kampung ini, kami gelar di berbagai kelurahan, di Kota Surabaya,” kata Whisnu.
(PKS Gelar Halal Bi Halal Sembari Solidkan Kader untuk Menangkan Gus Ipul Wujudkan Jatim Makmur)
Pengurus PDIP dan kader bergerak serentak, sejak pagi masuk ke kampung-kampung, membagi-bagikan brosur, stiker, kalender dan kaos.
“Bapak/ibu/saudara sekalian, jangan lupa, 27 Juni nanti, datang ke TPS-TPS. Coblos nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti. Letaknya di sebelah kanan,” kata Agus Basuki, Ketua PAC PDIP Mulyorejo.
Agus mengajak kawan-kawannya jajaran PDIP untuk keluar-masuk kampung-kampung kecil di wilayahnya.
Kampanye simpatik itu dilakukan sambil membawa armada kendaraan bermotor, dengan memutar lagu “Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur”, yang menjadi jingle Gus Ipul-Puti.
Di Kecamatan Sukolilo, Ketua PAC PDIP Anas Karno blusukan ke wilayah kampung di Kelurahan Keputih dan Medokan Semampir.
“Sambutan warga antusias. Kami yakin menang,” kata Anas.
Sambil membawa pengeras suara, Anas Karno mengajak kader partainya yang laki-laki dan perempuan untuk turun.
“Kalau Gus Ipul-Mbak Puti nanti terpilih, maka pendidikan di SMA/SMK Negeri akan gratis,” kata Anas.
(Lawan Timnas Korea Selatan, Nelson Alom Langsung Diturunkan di Menit Awal)
(Kapolda Jatim Sidak Persiapan Pengamanan Menjelang Debat Pilgub Jatim Putaran Terakhir)
Keramaian juga muncul di kampung-kampung Kali Rungkut dan Wonorejo, di Rungkut Tengah dan Gununganyar, yang menjadi wilayah Kecamatan Gununganyar.
Di Tenggilis Mejoyo, kader dan pengurus PDIP membawa armada bermotor.