Kopaska TNI AL Bebaskan Tawanan di KRI Dr Soeharso di Alur Pelayaran Barat Surabaya Saat Joy Sailing

Penulis: Pradhitya Fauzi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL menunjukan kelihaiannya membebaskan tawanan saat demonstrasi di depan ratusan Taruna dan Taruni di KRI Dr Soeharso, Kamis (28/6/2018).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - KRI Dr Soeharso (SHS) - 990 mengadakan Joy Sailing di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) pada Rabu, (27/06/2018) kemarin.

KRI itu membawa sekitar 435 Taruna dan Taruni Akademi TNI.

Kegiatan tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan Bhineka Eka Bhakti (BEB) Tahun 2018.

Kegiatan yang diadakan setiap tahun itu untuk memberikan pendidikan dasar di Magelang.

Baca: VIDEO: Puspenerbal Juanda Rayakan Ulang Tahun Penerbangan TNI AL ke 62 Beratraksi di Udara

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang sejumlah satuan TNI yang ada di wilayah Provinsi Jatim, salah satunya Kotama TNI AL, yakni Koarmada 2," tegas Eko, Kamis (28/6/2018).

Uniknya, pasukan katak Koarmada 2 yang dikomandoi Kapten Eko mengejutkan ratusan Taruna dan Taruni kala itu.

Sebab, secara tiba-tiba suara letusan tembakan memecah suasana.

Dan ternyata pasukan katak Koarmada 2 yang dikomandoi Kapten Eko terlihat mengejar musuh yang berhasil menyandera seorang tawanan.

Baca: Episode Tiga Produce 48, Pertarungan Tim Avengers Miyawaki Sakura dan An Yu Jin, Mana Favoritmu?

Melalui jalur laut, sembari mengendarai sea rider, lalu naik ke kapal sasaran melalui buritan, terjadi baku tembak.

Tembakan itu mengenai penyandera yang berjaga.

Selanjutnya, tim Kopaska bergerak cepat ke anjungan untuk melumpuhkan musuh.

Hingga akhirnya berhasil menyelamatkan sandera yang ditawan.

Penyanderaan tersebut terjadi di atas kapal.

Baca: Turut Amankan Pilkada Jawa Timur, 12.000 Prajurit TNI Diterjunkan Bantu Polri

Kopaska, dengan semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna (tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi) menyelamatkan para sandera yang terluka.

Halaman
12

Berita Terkini