Ade Miskan (38), Suami dari Saripah (34) yang merupakan korban pembegalan di kawasan Pinang, Tangerang mengaku sempat mengalami beberapa firasat sebelum kepergian istrinya untuk selamanya.
Dia mengatakan sebelum insiden nahas itu terjadi, ia merasa malas menjalani profesinya sebaga pengemudi ojek daring dan memilih untuk berdiam diri di rumah.
Dilansir dari TribunJakarta, kebiasaan aneh itu menurut dia tidak hanya terjadi pada dirinya, istrinya pun menurut Ade berperilaku tidak seperti biasanya sebelum wafat.
Ia mengaku isterinya menjadi lebih sering berdandan, Ade pun merasa ada yang ganjil dari hal tersebut.
Baca: Anaknya Jadi Viral, Ibu Bowo Artis Tik Tok Justru Sedih, Perhatikan Ekspresinya Saat Beri Pengakuan
"Pas waktu itu saya ngojek cuma dua trip, perasaan gimana-gimana, saya males keluar gitu, udah di rumah seharian, bini juga tumben-tumbenan hari itu dandan terus," kata Ade, Kamis (5/7/201).
Ade menambahkan dalam kesehariannya Saripah lebih sering menghabiskan waktunya di rumah.
Meski begitu dirinya mengatakan sang istri adalah sosok yang ramah dan gemar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya tetangga yang sering main ke kediamannya.
Baca: VIDEO: Pelayanan Publik di Kantor Ini Dihentikan, Warga Sampai Jengkel, Perhatikan Balik Kaca
"Di rumah aja, sama tetangga dia mah sering ngobrol, tetangga banyak yg main ke situ, udah akrab sama tetangga juga," ujarnya kepada awak media.
Aksi pembegalan itu sendiri pada Rabu (4/7/2018) saat Ade beserta istri dan anaknya hendak membeli pulsa pada salah satu kios di kawasan tersebut.
Tiba-tiba sosok tidak dikenal menghampiri dan berusaha mencuri motor Ade yang diparkirkan di depan kios.
Baca: VIDEO: Pelayanan Publik di Kantor Ini Dihentikan, Warga Sampai Jengkel, Perhatikan Balik Kaca
Sempat terjadi aksi saling tarik antara Ade yang menyebabkan sang pelaku terjatuh.
Pada saat itulah si pencuri mengeluarkan pistol, Ade pun sontak kaget dan berusaha melarikan diri.
Saat suara tembakan terdengar, Ade terkejut mendapati isterinya telah terbujur kaku dengan darah yang bercucuran.
Ciri-ciri pelaku