Tim Sapuangin ITS Lolos DWC Grand Final

Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Sapuangin di kategori urban kelas motor bakar (gasolin) dan kategori hybrid sedang mempersiapkan mobilnya pada Kontes Mobil Hemat Energi 2017 di Kenjeran Park, Surabaya, Jatim, Rabu (8/11/2017).

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil lolos tahapan race validasi data.

Tim Sapuanguuntuk bisa ikut bertarung di babak akhir Drivers’ World Championship (DWC) Grand Final 2018 di London, Inggris, Minggu (8/7/2018).

Tahapan ini merupakan validasi data saat bertarung di Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2018 di Singapura, Maret lalu.

Mobil dengan nomor urut 905 ini sukses menempuh 336 kilometer per liter.

Race validasi data yang telah dilakukan, Jumat (6/7/2018) merupakan validasi dari pencapaian SEM Asia tersebut.

Baca: PT Magnum Teknologi Optimistis Pasarkan 100-200 Motor Listrik Tiap Bulan di Jawa Timur

“Kami harus menempuh minimal 95 persen dari hasil pencapaian SEM Asia. Dengan pencapaian kita di Asia 315 km/liter, maka kali ini minimal mencapai 300 km/liter dengan dua kali finish,” tutur Billy Firmansyah, Manajer Nonteknis ITS Team Sapuangin dihubungi lewat pesan online.

Dijelaskan Billy, kesempatan race yang diberikan pada tiap tim yaitu empat kali.

Tim Sapuangin hanya mengambil dua kali race dari tiga kesempatan yang ada. Pencapaian untuk race pertama yaitu 336 km/liter dan pada kesempatan kedua 305 km/liter.

Capaian tersebut sekaligus mematahkan rekor mobil Sapuangin XI EVO generasi kedua sendiri yang merupakan kendaraan teririt di dunia dengan capaian 316 km/liter saat di SEM Asia.

“Namun bukan misi tersebut yang kami bawa. Kami tetap fokus untuk membawa misi memenangi Drivers' World Championship Grand Final,” tegas Billy bersemangat.

Walau sejauh ini Tim Sapuangin tak menemui kendala berarti, hal seperti cuaca yang tak bisa diprediksi sangat dikhawatirkan oleh tim.

Baca: Timnas U-19 Indonesia Selalu Tampil Menyerang Lewat Sisi Kanan, Ini Jawaban Indra Sjafri

“Beberapa hari ini cuacanya sangat terik, semoga sampai pertandingan nanti pun demikian. Tiket mengikuti DWC sudah ditangan dan kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkas Billy.

Di ajang SEM 2018, tim mobil hemat energi kebanggaan ITS Surabaya, Sapuangin, bersama dua tim Indonesia lainnya, berhasil meraih tiket menuju ajang Drivers’ World Championship (DWC).

Ketiga tim ini berhasil menempati posisi tiga tercepat dalam kompetisi balap DWC Asia yang diadakan usai kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2018 di Changi Exhibition Centre, Singapura, Minggu (11/3/2018). (Sulvisof)

Berita Terkini