Mahasiswi PENS Surabaya yang Dijambret di Jl Arjuno Masih Kritis di RSUD Dr Soetomo

Penulis: Fatkhul Alamy
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Sawahan Surabaya masih terus mendalami kejadian penjamberetan terhadap korban Lanisya Febriyani, mahasiswi semester 2 Teknologi Game PENS Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Surabaya. Saat ini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Surabaya AKP Haryoko Widhi mengaku, pihaknya masih menunggu korban sadarkan diri. Saat ini kodisi korban masih kritis di IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya.

"Tinggal nunggu keterangan korban, kalau beberapa saksi sudah ada," ujarnya, Senin (23/7/2018).

Mau Pulang ke Lamongan, Mahasiswi PENS Dijambret di Surabaya Hingga Tak Sadarkan Diri

Kritis di ICU RSUD Dr Soetomo Usai Dijambret, Begini Kondisi Terakhir Mahasiswi PENS Surabaya

Selain itu, polisi juga menyarankan korban nanti untuk membuat laporan ke kepolisian.

Jika sudah ada laporan, penyidik langsung bergerak mengumpulkan keterangan secara mendalam, mengusut tuntas kasus penjambretan tersebut.

"Nanti juga bisa dicari CCTV di dekat lokasi kejadian. Harapannya CCTV bisa mengungkap siapa pelaku upaya penjambretan ini," tegas Haryoko.

Kronologi Lengkap Mahasiswi PENS yang Kritis, Usai Dijambret di Jl Arjuno saat Naik Ojek Online

Dibawah Ancaman Pisau, Siswa SMP Disetubuhi Dua Pemuda di Bangkalan

Diberitakan sebelumnya, Lanisya jadi korban penjamberetan di Jl Arjuna Surabaya, Senin (23/7/2018) pukul 04.00 WIB.

Warga Jl Sunan Drajat Lamongan yang kuliah di PENS Surabaya itu dijamberet saat naik ojek online di dekat pos polisi Jl Arjuna, dimana tas korban di tarik dari belakang oleh dua pelaku yang naik motor dari arah belakang.

Akibatnya korban langsung terjatuh dan terpental dari motor dan tidak sadarkan diri. (Surya/Fatkhul Alamy)

Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri

Berita Terkini